english 
Simposium Nasional "Children Allergy In Clinical Perspective"
Alergi merupakan suatu salah satu dari reaksi hipersensitivitas berupa mekanisme imunitas yang berlebihan terhadap zat yang masuk ke dalam tubuh yang sebenarnya ditujukan kepada bahan asing yang tidak berbahaya bagi tubuh. Reaksi Alergi dapat memberikan dampak kepada tubuh baik secara local maupun sistemik. Reaksi yang terjadi berupa reaksi inflamasi yaitu kemerahan karena terjadi vasodilatasi pembuluh darah, pembengkakan, nyeri, selain itu dapat pula terjadi spasme otot polos misalnya pada asma.
Reaksi alergi dapat terjadi di seluruh tubuh, misalnya pada saluran nafas, saluran pencernaan, mata, kulit, dan dapat dicetuskan oleh suatu allergen yang dapat berupa bulu, serbuk sari, debu tungau, makanan, obat, dan sebagainya. Alergi bersifat herediter atau dapat diturunkan ke generasi selanjutnya. Sehingga anak-anak yang salah satu atau kedua orangtuanya mempunyai alergi, kemungkinan akan diturunkan.
Hal ini menyebabkan angka kejadian alergi semakin meningkat tiap tahunnya. Di Amerika dilaporkan 2-2,5 persen orang dewasa dan 6-8 persen anak-anak mempunyai alergi makanan. Sebuah penelitian di RSCM/FKUI menunjukkan, angka penderita asma di Indonesia mencapai 8,2%, alergi hidung 17,5%, dan eksim 2,5-4%. Tingginya angka alergi pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup dan dapat mengganggu pertumbuhan anak baik secara fisik maupun psikologis. Perkembangan ilmu kedokteran terutama dalam bidang biomolekuler memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai alergi, baik dalam mekanisme terjadinya alergi, penanganan, hingga imunoterapi pada alergi .
Bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan mengenai prinsip terjadinya alergi, reaksi alergi yang dapat terjadi di saluran nafas, saluran cerna, kulit, alergi terhadap makanan dan alergi terhadap obat, sampai kepada imunoterapi pada alergi., maka BEM FK UNS akan menyelenggarakan kegiatan Simposium Nasional dengan tema “Children Allergy in Clinical Perspective” pada hari minggu tanggal 26 Oktober 2008 di Puri Kencono Ballroom Lorin Hotel Solo. Dalam Simposium akan disampaikan 7 materi dan 3 sesi diskusi ilmiah.
Materi yang disampaikan antara lain:
1. Immunologic Perspective in Mechanism of Allergy disampaikan oleh dr. Ganung Harsono Sp.A (K)
2. Drugs Allergy disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Harsoyo, Sp.A (K)
3. Immunotherapy in Allergy disampaikan oleh Dr. Iris Rengganis, Sp.PD / KDAI
4. Dermatitis Atopi disampaikan oleh Prof. Dr. dr Harijono Kariosentono, Sp.KK(K)
5. Asma Bronkial disampaikan oleh dr. Iskandar Zulkarnaen, Sp.A(K)
6. Gastrointestinal Allergy in Children disampaikan oleh Dr.dr Bambang Subagyo, Sp.A (K)
7. Foof Allergy in Children disampaikan oleh dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A (K) MPH
Contac Person:
1. Sekretariat BEM FK UNS Jl. Ir. Sutami No 36 A Solo
2. Rohmah (085647313921)
3. Umam (085640028758)
Reaksi alergi dapat terjadi di seluruh tubuh, misalnya pada saluran nafas, saluran pencernaan, mata, kulit, dan dapat dicetuskan oleh suatu allergen yang dapat berupa bulu, serbuk sari, debu tungau, makanan, obat, dan sebagainya. Alergi bersifat herediter atau dapat diturunkan ke generasi selanjutnya. Sehingga anak-anak yang salah satu atau kedua orangtuanya mempunyai alergi, kemungkinan akan diturunkan.
Hal ini menyebabkan angka kejadian alergi semakin meningkat tiap tahunnya. Di Amerika dilaporkan 2-2,5 persen orang dewasa dan 6-8 persen anak-anak mempunyai alergi makanan. Sebuah penelitian di RSCM/FKUI menunjukkan, angka penderita asma di Indonesia mencapai 8,2%, alergi hidung 17,5%, dan eksim 2,5-4%. Tingginya angka alergi pada anak dapat mempengaruhi kualitas hidup dan dapat mengganggu pertumbuhan anak baik secara fisik maupun psikologis. Perkembangan ilmu kedokteran terutama dalam bidang biomolekuler memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai alergi, baik dalam mekanisme terjadinya alergi, penanganan, hingga imunoterapi pada alergi .
Bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan mengenai prinsip terjadinya alergi, reaksi alergi yang dapat terjadi di saluran nafas, saluran cerna, kulit, alergi terhadap makanan dan alergi terhadap obat, sampai kepada imunoterapi pada alergi., maka BEM FK UNS akan menyelenggarakan kegiatan Simposium Nasional dengan tema “Children Allergy in Clinical Perspective” pada hari minggu tanggal 26 Oktober 2008 di Puri Kencono Ballroom Lorin Hotel Solo. Dalam Simposium akan disampaikan 7 materi dan 3 sesi diskusi ilmiah.
Materi yang disampaikan antara lain:
1. Immunologic Perspective in Mechanism of Allergy disampaikan oleh dr. Ganung Harsono Sp.A (K)
2. Drugs Allergy disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Harsoyo, Sp.A (K)
3. Immunotherapy in Allergy disampaikan oleh Dr. Iris Rengganis, Sp.PD / KDAI
4. Dermatitis Atopi disampaikan oleh Prof. Dr. dr Harijono Kariosentono, Sp.KK(K)
5. Asma Bronkial disampaikan oleh dr. Iskandar Zulkarnaen, Sp.A(K)
6. Gastrointestinal Allergy in Children disampaikan oleh Dr.dr Bambang Subagyo, Sp.A (K)
7. Foof Allergy in Children disampaikan oleh dr. Endang Dewi Lestari, Sp.A (K) MPH
Contac Person:
1. Sekretariat BEM FK UNS Jl. Ir. Sutami No 36 A Solo
2. Rohmah (085647313921)
3. Umam (085640028758)