• 
• 
• 
• 

 

Pada tahun 2019, di Indonesia angka kelahiran bayi dengan Penyakit Jantung Bawaan (PJB) tercatat ada 43.200 kasus dari 4,8 juta angka kelahiran hidup setiap tahunnya. Dengan pengobatan dan terapi medis yang tepat pasca kelahiran diharapkan angka kesembuhan pasien dengan PJB akan semakin meningkat.

Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas Sebelas Maret (UNS) - Universitas Gadjah Mada (UGM) - Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN) Yogyakarta - Solo - Jawa Tengah mengadakan acara ‘1st Online Meet The Expert & Case Conference Joglosemar’ yang dilaksanakan secara daring pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021.

Acara yang mengambil tema tentang Cardiac Anestesia ini diikuti oleh sekitar 130 peserta dan menampilkan 5 presentan dari UNS, UGM dan UNDIP. Kelima presentan pada acara ini adalah :
1. dr. Ardhian Surya Aji (UNS) dengan presentasi Management of Patient with Ventricle Septal Defect, Severe Tricuspid Regurgutation and Gerbode Defect.
2. dr. Fandhi Ahmad Muttaqin (UNS) dengan presentasi Manajemen Anestesi VP Shunt pada Neonatus dengan Hypoplasty Left Heart Syndrome dan Dandy Walker Syndrome.
3. dr. Kusuma Mahardhika (UNDIP) dengan presentasi Manajemen Anestesi Rekonstruksi Meningocele pada Bayi dengan PJB Sianotik.
4. dr. Muhammad Rudita (UGM) dengan presentasi Manajemen Anestesi Palatoplasty pada Anak dengan Truncus Arterius Tipe IV.
5. dr. Guido Muhammad (UNDIP) dengan presentasi Right Ventricular Failure : Perioperative, Management, ARDS.

Acara yang dimoderatori oleh dr. Paramitha Putri Hapsari, Sp.An., M.Kes ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan pemaparan pendapat oleh para panelis dari masing-masing universitas yang kali ini diwakili oleh Dr. dr. Purwoko, Sp.An., KAKV. KAO dari UNS, dr. Widya Istanto, Sp.An., KAKV. KAR dari UNDIP dan dr. Bhirowo Yudo Pratomo, Sp.An., KAKV dari UGM.

 

HUMAS FK UNS: Muh. Abu Dawud