fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Pelatihan Penggunaan Algoritma dalam Rangka Deteksi Dini PTM di Posbindu Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar


 

“Pelaksanaan program penyakit tidak menular di tengah masa pandemi COVID-19”

Scaling-Up NCD Interventions in South-East Asia (SUNI-SEA) adalah Proyek Peningkatan Intervensi Penyakit Tidak Menular (PTM) di Asia Tenggara (yang kemudian disingkat sebagai SUNI-SEA). Proyek ini merupakan sebuah proyek konsorsium penelitian yang melibatkan kolaborasi dari sembilan anggota konsorsium, yang meliputi:
a.    Universitas Medical Center Groningen, Belanda;
b.    Universitas Groningen, Belanda;
c.    Universitas Passau, Jerman;
d.    Universitas Trnava, Republik Slovakia;
e.    HelpAge Internasional;
f.    Age Internasional;
g.    Universitas Thai Nguyen, Vietnam;
h.    Health Strategy and Policy Institute, Vietnam; dan
i.    Universitas Sebelas Maret, Indonesia.

Proyek ini bertujuan untuk memperkuat ketersediaan program layanan manajemen dan pencegahan penyakit diabetes mellitus dan hipertensi melalui penelitian berbasis bukti (evidence-based medicine) di Indonesia, Myanmar, dan Vietnam dengan pemahaman yang lebih baik terhadap strategi efektif untuk peningkatan program intervensi PTM yang sudah ada selama ini. Proyek ini akan melibatkan baik kegiatan berbasis komunitas maupun layanan perawatan kesehatan primer dengan sinergi di antara keduanya untuk manfaat yang lebih baik di bidang kesehatan.

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK-UNS) selalu menjunjung tinggi Tri Dharma perguruan tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian terhadap masyarakat. Pendidikan yang dimiliki para dosen menjadi sumber ilmu untuk melakukan penelitian dan kemudian diaplikasikan terhadap masyarakat. Bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen di FK UNS pada hari Senin s.d. Rabu Tanggal 11 s.d. 13 Januari 2021 di Aula Mawar Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar yaitu membuat suatu pelatihan bagi tenaga kesehatan dan kader di Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan pelatihan ini bertujuan:
1.    Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan Algoritma Penyakit Tidak Menular (PTM)
2.    Mengenali atau mendeteksi faktor risiko PTM dengan mudah berdasarkan hasil wawancara terkait data dasar dan riwayat penyakit pasien
3.    Memberikan edukasi spesifik sesuai dengan faktor risiko yang ada
4.    Melakukan berbagai pengukuran antropometri dalam rangka deteksi dini PTM secara legeartis, meliputi pengukuran indeks massa tubuh (IMT), lingkar perut, dan kadar gula darah
5.    Menginterpretasikan berbagai hasil pengukuran antropometri serta mengklasifikasikannya dalam kelompok sehat, memiliki faktor risiko PTM, dan menderita PTM
6.    Melakukan komunikasi terkait penyampaian faktor risiko, prediksi kemungkinan timbulnya PTM dan dalam mengkoordinasikan perawatan ke Puskesmas (rujukan)
7.    Menghitung prediksi risiko PTM berdasarkan hasil pengukuran antropometri
8.    Menentukan waktu yang tepat bagi peserta Posbindu untuk melakukan program pengukuran antropometri ulang

Peserta yang terlibat merupakan Tenaga Medis, Kader Posbindu, dan Dosen FK UNS, yaitu:
1.    Purwati, SKM., M.Kes. (Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
2.    Warsito, SKM. (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
3.    Untari Wardani, SKM., M.Kes. (Kasie Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
4.    Eko Prabowo, SKM. (Sie Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
5.    Emma Purwantiningsih, SKM. (Sie Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
6.    Wardiningsih, S.E. (Sie Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
7.    Shelsa Arinindya, S.Psi. (Sie Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar)
8.    Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D.
9.    Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D.
10.    Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd.
11.    Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc.
12.    Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes.
13.    Stefanus Erdana Putra, dr.
14.    Tantri Yunita Ratna, S.Tr. Keb.
15.    Khairunissa, S.Fis.
16.    Retno Galih, S.S.
17.    Pamogsa Ratri Adha Dhaniar, S.Tr.Keb.
18.    Dilma’aarij Riski Agustia, S.Tr.Keb.
19.    Reza Pahlevi Prastawa
20.    Ghazy Wira Pradipta
21.    Pemegang program penyakit tidak menular dan kader Posbindu dari 4 Puskesmas hasil randomisasi (Puskesmas Colomadu I, Puskesmas Jatiyoso, Puskesmas Tawangmangu, Puskesmas Kerjo)

Protokol kesehatan tetap dilaksanakan dalam acara berlangsung selama tiga hari ini, yang meliputi pelatihan bagi tenaga kesehatan pada hari pertama serta pelatihan bagi kader Posbindu pada hari kedua dan ketiga. Sebelum pelatihan ini, seluruh peserta, panitia, dan pembicara telah diwajibkan mengikuti rapid test antigen yang diadakan di Rumah Swab Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Pelatihan ini dibuka dengan safety induction oleh Pamogsa Ratri Adha Dhaniar, S.Tr.Keb. selaku Manager Project dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Purwati, SKM., M.Kes. selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan didampingi oleh Bapak Warsito, SKM. selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar. Setelah acara dibuka, peserta mengikuti pre-test terlebih dahulu. Pelatihan hari pertama terdiri dari 4 sesi meliputi overview proyek SUNI-SEA oleh Ketua Proyek Penelitian, Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D.; overview pelatihan oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes.; serta overview fase intervensi dan pengenalan aplikasi algoritma Posbindu oleh Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D. Setiap topik ditutup dengan evaluasi dari peserta yang dilakukan melalui diskusi langsung dan pengisian google form. Kegiatan hari pertama ditutup dengan diskusi kelompok terarah dalam dua kelompok besar mengenai evaluasi pelatihan dan pelaksanaan Posbindu. Sebelum meninggalkan lokasi, seluruh peserta juga diminta mengisi lembar post-test melalui google form untuk mengevaluasi tingkat pemahaman peserta setelah mengikuti pelatihan.

Hari kedua dilanjutkan dengan pelatihan bagi kader Posbindu dan tenaga kesehatan. Kegiatan diawali dengan pre-test bagi para kader Posbindu. Pelatihan hari kedua terbagi menjadi lima topik meliputi: overview Pelatihan oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes.; overview hipertensi oleh dr. Stefanus Erdana Putra; overview diabetes mellitus oleh Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc.; pemeriksaan fisik antropometri dan gula darah sewaktu oleh Tantri Yunita Ratna, S.Tr. Keb.; dan pengenalan aplikasi algoritma Posbindu oleh Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Setiap topik juga ditutup dengan evaluasi dari peserta yang dilakukan melalui diskusi langsung dan pengisian google form. Pada hari kedua ini, seluruh peserta juga melakukan simulasi praktek pemeriksaan antropometri dan gula darah sewaktu dengan menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Pelatihan hari kedua ditutup dengan sharing session terkait hambatan dan pelaksanaan Posbindu di era adaptasi kebiasaan baru yang dipimpin oleh Ketua Tim Peneliti Prof. Ari Natalia Probandari, dr., MPH., Ph.D.

Pelatihan hari ketiga dibuka dengan refleksi dan sharing kesan pesan selama menjadi kader Posbindu yang dipimpin oleh Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd. Sesi dilanjutkan dengan paparan topik komunikasi oleh Khairunissa, S.Fis. Selanjutnya para kader dan tenaga kesehatan melakukan simulasi penerapan algoritma dalam 4 kelompok sesuai Puskesmas masing-masing yang difasilitasi oleh Dr. Sumardiyono, SKM., M.Kes. dan Vitri Widyaningsih, dr., MS., Ph.D. Setelah mendapat feedback dari fasilitator, setiap peserta yang termasuk kader mengikuti post-test untuk menguji pemahaman terhadap seluruh rangkaian materi yang telah diberikan selama dua hari pelatihan. Kegiatan hari ketiga ditutup dengan diskusi kelompok terarah yang dibagi menjadi tiga kelompok (2 kelompok tenaga kesehatan dan 1 kelompok kader). Diskusi ini membahas seputar kebijakan terkait Posbindu, pembiayaan, dan implementasinya di tengah masa pandemi COVID-19, evaluasi dan monitoring program Posbindu (tantangan dan hambatan yang dihadapi selama masa pandemi COVID-19), sistem rujukan terkait penyakit tidak menular yang ditemukan di Posbindu selama masa pandemi, serta masukan yang tepat bagi pelaksanaan program penyakit tidak menular di tengah masa pandemi COVID-19.

 

Humas FK UNS Ari Kusbiyanto