Pelatihan Bahasa Inggris dalam Rangka Pengembangan Karir dan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Fakultas Kedokteran UNS
“Tenaga Kependidikan FK UNS wajib bisa Bahasa Inggris”
Sulitkah Belajar Bahasa Inggris?
Banyak orang bertanya-tanya, sulitkah mempelajari Bahasa Inggris? Jawabannya tidak. Di awal belajar bahasa Inggris, kita akan menghadapi banyak kendala, seperti sulitnya menghafal dan melafalkan kosakata. Namun, semakin rajin kita mengucapkannya, semakin tepat pula pelafalannya.
Di era globalisasi, Kita dituntut untuk mampu bersaing dengan bangsa lain. Namun, hal tersebut tidak akan berjalan baik apabila kemampuan berbahasa asing kita minim. Dari banyaknya bahasa yang ada, Bahasa Inggris menjadi hal wajib yang harus kita kuasai. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang digunakan dalam berbagai bidang. Mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, politik, bisnis, hingga teknologi kekinian yang dinamis. Inilah mengapa kemampuan Bahasa Inggris menjadi salah satu syarat utama untuk bersaing di era globalisasi. Bahasa tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi, tetapi juga dapat memudahkan kita untuk beradaptasi dengan lingkungan dan pekerjaan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk mempelajari Bahasa Inggris. Dengan menguasai Bahasa Inggris, kita selangkah lebih maju untuk meraih tujuan. Entah itu untuk karir, kelangsungan bisnis, menambah koneksi atau khususnya kepada tenaga kependidikan untuk pelayanan kepada mahasiswa atau tamu asing. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris kita.
Alasan kenapa tenaga kependidikan dituntut harus bisa berbahasa Inggris karena:
1. Lebih Mudah Mengikuti Perkembangan Zaman
Bahasa Inggris dikenal sebagai bahasa pergaulan dunia. Lebih dari lima puluh negara di dunia menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Dengan kemampuan Bahasa Inggris, kita akan lebih mudah mengikuti perkembangan zaman mengenai informasi, isu, berita terkini, dan pelayanan kepada mahasiswa atau tamu asing.
2. Lebih Mudah Memahami Teknologi
Sadarkah kita bahwa sebagian besar orang yang gagap teknologi memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang minim? Namun, hal ini sering disepelekan. Padahal, hampir sebagian besar teknologi terkini, seperti smartphone, laptop, televisi, mesin, hingga software dioperasikan menggunakan Bahasa Inggris.Bayangkan, apa yang terjadi jika kita tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris dasar? Kita akan kesulitan mengoperasikan alat-alat yang mengusung teknologi canggih. Lain halnya jika kita setidaknya belajar bahasa Inggris dan menguasai kosakata Inggris.
3. Belajar Bahasa Inggris Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Manfaat mempelajari Bahasa Inggris selanjutnya adalah meningkatkan percaya diri. Banyak orang yang merasa minder dan malas bergaul karena kendala bahasa. Maklum saja, di era modern ini banyak orang yang sering menyelipkan kosakata Bahasa Inggris dalam bahasa pergaulan sehari-hari. Bahkan, tak sedikit lagu-lagu populer Indonesia juga menggunakan kosakata Bahasa Inggris. Selain itu, banyak mahasiwa atau tamu asing yang melakukan komunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Setidaknya dengan memahami Bahasa Inggris, kita akan lebih mudah memahami apa yang ingin disampaikan orang lain sehingga secara tidak langsung kepercayaan diri kita meningkat.
4. Menjembatani Perbedaan
Bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris merupakan jembatan yang menghubungkan perbedaan bahasa. Dengan kemampuan ini, ketika kita berlibur atau melaksanakan dinas ke luar negeri, kita tak akan menemukan kendala berarti terkait perbedaan bahasa, atau disaat ada mahasiswa atau tamu asing yang bertanya kepada kita selaku tenaga kependidikan diharapkan kita bisa membantu dalam pelayanannya. Dengan kemampuan Bahasa Inggris, komunikasi menjadi lebih lancar. Semakin sering kita berbicara menggunakan Bahasa Inggris, semakin kemampuan kitapun terasah dan berkembang.
5. Bekal Melanjutkan Pendidikan
Kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga akan memudahkan jalan kita tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan. Sebenarnya, banyak orang beranggapan bahwa belajar di dalam negeri tidak membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris, tetapi hal ini kurang tepat. Sebab, kemampuan berbahasa Inggris bukan hanya menjadi syarat bagi kita yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, melainkan juga untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana. Kemampuan Bahasa Inggris yang kita miliki akan menjadi nilai tambah sekaligus menjadi modal utama untuk menyelesaikan pendidikan. Di bangku pascasarjana, hampir semua modul menggunakan pengantar Bahasa Inggris. Jika kemampuan Bahasa Inggris kita kurang, hal ini menghambat kegiatan belajar kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk belajar bahasa Inggris dan meningkatkan kemampuan kita.
6. Meningkatkan Rasionalitas
Tak banyak yang menyadari bahwa mempelajari Bahasa Inggris juga dapat meningkatkan rasionalitas. Sebagaimana kita ketahui, bersikap rasional sangat diperlukan, terutama ketika kita hendak memutuskan sesuatu. Mungkin kita bertanya-tanya, apa hubungannya belajar bahasa asing dengan rasionalitas? Ketika kita mempelajari bahasa baru, otak akan memproses masalah yang tengah kita hadapi dan memberikan pilihan-pilihan terkait pengambilan keputusan menggunakan logika, bukan mengikuti emosi semata. Jadi orang yang menguasai lebih dari satu bahasa memiliki logika yang lebih terasah sehingga mampu bersikap rasional apa pun masalah dihadapinya.
7. Belajar Bahasa Inggris Membuka Cakrawala (Jangkauan pandangan)
Belajar Bahasa Inggris dapat membuka cakrawala kita mengenai banyak hal. Jika sebelum menguasai Bahasa Inggris kita kesulitan memahami sesuatu, maka ketika kita mulai menguasai Bahasa Inggris, meskipun baru di tahap pemula, cakrawala kita terbuka luas. Kita akan lebih bijaksana memandang kehidupan, memahami bahwa setiap perbedaan adalah unik sehingga lebih menghargai setiap perbedaan yang ada.
8. Meningkatkan Konsentrasi
Manfaat belajar bahasa Inggris yang terakhir adalah bisa meningkatkan konsentrasi kita. Hal ini dikarenakan mereka yang jago berbahasa Inggris dapat lebih fokus dalam mendengar setiap ejaan yang diucapkan. Semakin sering mereka berkonsentrasi untuk mendengarkan setiap ejaan, maka otomatis konsentrasi mereka akan terus meningkat dan berkembang.
Sebanyak 47 Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) mulai mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris (Placement class test). Pelatihan yang pertama digelar di hari Selasa (26/01/2021) di Gedung auditorium FK UNS.
Pelatihan ini bertujuan guna lebih mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris khususnya komunikasi perkantoran dan dalam pelayanan kepada mahasiswa asing atau tamu tamu asing yang datang atau berkunjung ke FK UNS. Tenaga kependidikan memiliki potensi untuk diperkuat kemampuan komunikasinya dalam mempersiapkan FK UNS menuju universitas riset dan berdaya saing regional. Artinya kita sudah mulai harus siap.
Dengan fokus pada peningkatan pelayanan FKUNS di sektor regional. Pelatihan dihari pertama ini akan diteruskan dihari berikutnya dengan metode berjenjang, Model ini digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris tenaga kependidikan dalam penggunaan sehari-hari di lingkungan perkantoran.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat membangun rasa percaya diri untuk bisa berbahasa Inggris. Selain itu, juga mengharapkan peserta dapat mendorong tenaga kependidikan lainnya untuk bisa mengoptimalkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Kalau percaya diri sudah tumbuh, keinginan untuk berbicara dan belajar juga semakin kuat.
HUMAS FK UNS: Ari Kusbiyanto