Kuliah Profesi di Masa Pandemi Covid-19 (Daring)
“Pencegahan yang paling efektif itu menghindari”
Pada saat pandemi Covid-19 masuk di Indonesia (lockdown Maret 2020), sistem pembelajaran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) sudah menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh via jaringan internet atau dalam jaringan (daring). Metode pembelajaran jarak jauh ini masih digunakan sampai saat ini. Metode daring ini digunakan agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 di kalangan mahasiswa, tenaga pendidik (dosen), dan tenaga kependidikan. Sosialisasi telah dilakukan pemerintah kapada masyarakat tentang bahaya virus Covid-19 dan penyebarannya. Sosialisasi di UNS khususnya di kalangan mahasiswa tentang bahaya virus Covid-19 dan penyebarannya ini dilakukan oleh tenaga profesional dosen kepada para mahasiswanya.
Dikutip dalam kuliah profesi dokter muda (23-3-2020) secara daring dengan pembicara Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), adanya pandemi Covid-19 yang tidak berkesudahan ini menyebabkan perilaku kita sehari-hari berubah. Virus Corona ini menyerang saluran pernapasan. Salah satu pencegahan yang paling efektif yaitu menghindar. Menghindar dari suatu virus ternyata tidak mudah, karena virus itu tidak nampak dan tempatnya virus ini beragam, bisa di logam, bisa di tangan, dan yang paling banyak di saluran pernapasan seseorang. Maka pemerintah melarang masyarakat untuk berkerumun atau berkumpul serta tetap jaga jarak (social distancing). Untuk mahasiswa atau pelajar yang kita utamakan adalah belajar dari rumah. Yang menjadi masalah saat ini adalah ketika kuliah profesi Dokter Muda (DM), di situ ada keterampilan, ada magang, ada suatu kompetisi yang harus dikuasai, yang menjadikan tidak semua kegiatan bisa dilakukan melalui daring atau online. Untuk itu, Dekan FK UNS berusaha memanfaatkan waktu yang ada (selama pandemi Covid-19) agar mahasiswa profesi dokter (DM) melakukan magang (hands-on) langsung ke pasien-pasien, walaupun secara teknis tidak bisa magang bersama tetapi bergilir seminggu sekali sebanyak maksimal 5 (lima) orang dokter muda. Dokter muda diwajibkan menggunakan masker serta alat pelindung diri (APD) untuk mencegah penularan. Mahasiswa profesi (DM) setelah magang di rumah sakit dan pulang ke rumah atau kost, diharapkan langsung pulang, tidak mampir-mampir atau kluyuran ke mana-mana, agar belajar dirumah itu disiplin jangan sampai tertular.
HUMAS FK UNS: Ari Kusbiyanto