FK UNS: Workshop (Daring) Langkah-Langkah yang Diperlukan dalam Menyiapkan Kelas Pembelajaran Daring
“How to Prepare an Online Learning”
Masa pandemi Covid-19 telah memberikan perlakuan atau budaya yang berbeda dalam kelangsungan proses pendidikan. Ketergantungan bantuan teknologi menjadi kebutuhan pokok. Namun, teknologi tetap tidak dapat menggantikan peran tenaga pengajar (dosen) dan interaksi belajar antara pelajar dan pengajar, sebab edukasi bukan hanya sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta kompetensi. Situasi pandemi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kreativitas setiap individu dalam menggunakan teknologi untuk mengembangkan dunia pendidikan. Tantangan ini juga menjadi kesempatan bagi semua tentang bagaimana penggunaan teknologi dapat membantu membawa mahasiswa menjadi kompeten untuk abad ke-21. Keterampilan yang paling penting pada abad ke-21 ialah self-directed learning atau pembelajar mandiri sebagai outcome dari edukasi.
Masa pandemi ini dapat melatih serta menanamkan kebiasaan menjadi pembelajar mandiri melalui berbagai kelas daring atau webinar yang diikuti oleh mahasiswa. Selain itu, mahasiswa juga dapat bekerja sama satu dengan yang lain untuk menyelesaikan permasalahan dalam pembelajaran serta menghadapi permasalahan nyata yang ada. Situasi ini bukan hanya menjadi tantangan bagi mahasiswa, namun juga para dosen dalam menyampaikan edukasi dimana para dosen perlu memastikan bahwa mahasiswa memahami materi pembelajaran. Pembelajaran daring menjadi tantangan bagi dunia pendidikan dengan situasi Indonesia yang memiliki ribuan pulau. Bagaimana teknologi dapat digunakan, bagaimana penyediaan akses internet pada daerah-daerah terpencil dimana barang elektronik tanpa akses internet pun masih menjadi suatu kemewahan. Ini merupakan tantangan bagi semua pihak, saat ini kita harus bekerja keras bersama bagaimana membawa teknologi menjawab permasalahan nyata yang terjadi pada mahasiswa yang kurang beruntung dalam hal ekonomi maupun teknologi yang berada di daerah-daerah terpencil.
Menjawab permasalahan di atas, para tenaga pendidik (dosen) di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) selalu berupaya membuat metode atau sistem pembelajaran yang baik. Metode pembelajaran saat ini yang sedang di buat adalah video pembelajaran.
(Rabu, 10/02/2021) Tim HITIHE (Health Information and Technology for Improved Health Education in South-East Asia) FK UNS yang terdiri dari Prof. dr. Ari Natalia Probandari, MPH., Ph.D.; dr. Vitri Widyaningsih, MS., Ph.D.; Dr. dr. Eti Poncorini Pamungkasari, M.Pd.; dr. Bulan Kakanita Hermasari, M.Med.Ed.; dr. Yusuf Ari Mashuri, M.Sc.; dr. Stefanus Erdana Putra; dan dr. Muhammad Hafizhan mengikuti Online Training Lecture yang diadakan sebagai wujud kerja sama antara Pusat Kedokteran Tropis Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, dan Institute of Tropical Medicine Antwerp, Belgia. Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua Unit Pendidikan Kedokteran FK UNS, Dr. dr. Veronika Ika Budiastuti, M.Pd. dan Tim Modul Anthrax HITIHE FK UNS, dr. Husnia Auliyatul Umma, Sp.A., M.Kes.
Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 - 15.30 WIB secara daring melalui platform Zoom Meeting ini mengambil tema ‘How to Prepare an Online Learning’. Acara ini mengundang Carlos Kiyan, MD. yang merupakan E-learning Coordinator di Clinical Science Department (CSD) Institute of Tropical Medicine, Antwerp (ITM) sebagai narasumber. Acara diawali dengan pengantar yang disampaikan oleh Maria Zolfo, MD., Ph.D. yang merupakan Education Coordinator di Clinical Science Department (CSD) Institute of Tropical Medicine (ITM) Antwerp, Belgia.
Dalam kesempatan ini Carlos Kiyan menjelaskan secara detail langkah-langkah yang diperlukan dalam menyiapkan kelas pembelajaran daring. Penjelasan dimulai dari mempersiapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, mempersiapkan materi, dan menyusun bentuk soal pilihan ganda maupun isian yang tepat untuk mengevaluasi kemampuan para mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Dalam kesempatan ini dilakukan juga simulasi penggunaan aplikasi iSpring dan Articulate dalam platform Moodle yang cukup menarik bila diterapkan dalam proses pembelajaran. Aplikasi ini rencananya akan digunakan dalam penyusunan modul Anthrax dan Dengue yang akan dilakukan oleh Tim HITIHE FK UNS dan Tim HITIHE FKKMK UGM.
HUMAS FK UNS: Ari Kusbiyanto