• 
• 
• 
• 

 

Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah berlangsung sekitar satu setengah tahun. Berbagai sektor dan bidang terkena dampak dari pandemi COVID-19, tak terkecuali bidang pendidikan. Munculnya pandemi COVID-19 membuat pembelajaran yang dilaksanakan pada bidang pendidikan beralih dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring (Online). Hal ini akan mempengaruhi kualitas dari pendidikan yang dilaksanakan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk menanggulangi COVID-19 agar berbagai sektor yang terdampak dapat pulih kembali. Salah satu solusi yang dilaksanakan di Indonesia sekarang, yaitu vaksinasi COVID-19.

Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Detasemen Kesehatan Wilayah (Denkesyah) 04.04.04 Surakarta dan Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama, telah melaksanakan kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang diperuntukkan bagi mahasiswa dan sivitas akademika UNS. Kegiatan ini berlangsung sejak hari Kamis, 1 Juli 2021 dan berakhir pada Jumat, 20 Agustus 2021. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran UNS. Jumlah dosis yang diberikan sejak pembukaan program vaksinasi hingga penutupan berjumlah 30.000 dosis dengan jenis vaksin CoronaVac atau SINOVAC.

Di bawah bimbingan dr. Siti Munawaroh, M. MedEd, kelompok C1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran (FK) UNS mengikuti kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19 UNS sebagai tim panitia. Pada kegiatan KKN ini, terdapat berbagai peran dan tugas yang akan dilaksanakan oleh panitia, diantaranya bagian Registrasi Vaksinasi yang akan mengurus pendaftaran vaksinasi, bagian pengecekan suhu untuk memantau suhu dari para peserta vaksinasi, bagian Liason Officer TTV yang akan mengarahkan peserta vaksinasi untuk duduk di kursi antrian, bagian TTV yang akan melakukan pengecekan tekanan darah, Liason Officer Vaksinasi yang akan mengarahkan peserta untuk duduk sesuai urutan vaksinasi, pengumpul berkas yang akan mengumpulkan berkas peserta vaksin, Liason Officer KIPI yang akan mengobservasi peserta yang terindikasi  kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan akan mengarahkan ke ICU Vaksinasi, petugas Primary Care yang akan memasukkan data peserta vaksinasi di situs PCare, petugas verifikasi data yang akan melakukan pengecekan data peserta sebelum meninggalkan tempat vaksinasi, petugas sarana dan prasaraa yang bertanggung jawab dalam penyediaan fasilitas dan petugas humas dan IT yang bertanggung jawab dalam pembuatan template dan format formulir daring atau google form yang akan digunakan sebagai data pendaftar peserta vaksinasi serta bertanggung jawab dalam pengintegrasian database peserta vaksinasi. Panitia KKN akan melakukan peran tersebut secara bergilir setiap mendapatkan tugas jaga, sehingga semua panitia akan memiliki pengalaman berbagai peran dan tugas.

Menurut ketua kelompok C1 KKN Tematik FK UNS, Rakabayu Oetama, “Mengikuti KKN Tematik FK UNS tentu sangat membanggakan, bisa melaksanakan KKN Rekognisi dengan menjadi bagian dari panitia program vaksinasi masal di UNS. Selain turut serta dalam meningkatkan cakupan vaksinasi nasional, di sisi lain, sebagai mahasiswa Kedokteran kami mendapat banyak ilmu dari segi klinis maupun administratif kesehatan nasional. Selain itu, kami juga berharap dengan adanya program vaksinasi masal ini, dapat mempercepat pembelajaran tatap muka di UNS, sehingga pembelajaran akan lebih efektif.”

 

Humas FK UNS: Ari Kusbiyanto