• 
• 
• 
• 

 

Beberapa ahli memiliki pendapat tentang pengertian Standart Operasional Prosedur (SOP) yang pada dasarnya hampir sama dalam pengertiannya. SOP adalah panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional dari sebuah organisasi, instansi, atau perguruan tinggi (perti) agar berjalan lancar. SOP merupakan serangkaian prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapat hasil yang diinginkan, hal ini akan menjadi panduan bagi tenaga kependidikan tentang apa yang harus mereka lakukan. SOP adalah urutan langkah-langkah dalam hal pelaksanaan pekerjaan, yaitu pekerjaan tersebut dilakukan yang berhubungan dengan apa yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dan dimana melakukannya, juga siapa yang harus melakukannya. SOP merupakan dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis. Dokumen tersebut bersifat baku dan resmi. Dokumen tersebut berisi serangkaian proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan juga siapa yang melaksanakan.

Perguruan tinggi menyusun pedoman SOP yang efektif pada dasarnya menunjukan bahwa perguruan tinggi tersebut mempunyai kemauan memperbaiki langkah-langkah kegiatan serta pengambilan keputusan dan memperbaruinya sesuai dengan tuntutan perubahan yang dialami.

Pedoman atau manual SOP adalah salah satu modal paling penting bagi Perti untuk mengendalikan seluruh keputusan dan kegiatan yang dilakukannya dalam koridor yang sistematis dan efektif. Semakin besar Perti, semakin besar pula tuntutan untuk mempunyai perangkat kontrol yang memadai. Aspek operasi harus sama baik dengan aspek administrasi. Sisi pendapatan harus juga sama baiknya dengan pengendalian biaya.  Semua itu hanya bisa terwujud apabila Perti memiliki panduan yang jelas tentang pengambilan keputusan dan kegiatannya.

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS): Jumat, 3/12/2021 menyelenggarakan acara “Bedah SOP” di UNS inn mulai pukul 08.00WIB sampai dengan pukul 15.00 yang dihadiri oleh tenaga kependidikan di unit FK UNS atau yang berada di unit RSDM, peserta sebanyak 90 orang. Kegiatan ini bermaksud mengevaluasi SOP yang sudah ada disesuaikan lagi dengan kondisi terkini sekarang. Peserta diharapakan mampu mengelola tugas pokok, kewajiban, dan fungsinya. Tujuan bedah SOP ini untuk menjelaskan perincian atau standart yang tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam satu unit atau sub di FK UNS. SOP yang baik adalah yang mampu menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan pedoman bekerja untuk tenaga kependidikan, penghematan biaya, memudahkan pengawasan, serta koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan di lingkungan internal FK UNS.

Acara Bedah SOP dibuka oleh Usman Sudarmaji, S.E.,M.Acc. Koordinator Bagian Tata Usaha FK UNS selaku Moderator di acara ini menyampaikan bahwa tidak boleh adanya kemungkinan kemungkinan dalam menjalankan tugas, harus ada kepastian  pedoman pekerjaan, sehingga disusunlah SOP ini. SOP FK UNS yang sudah ada perlu di evaluasi kembali disesuaikan kembali mengikuti dinamika aturan yang ada.

Setelah diberikan penjelasan oleh moderator, maka peserta dibagi menjadi dua (2) kelompok yaitu kelompok pertama Sub Non Akademis oleh Nuryanto, S.E., M.M. Subkoordinator Subbagian Non Akademik FK dan kelompok kedua Sub Akademis Sutiman, S.IP Subkoordinator Subbagian Akademik FK. Para peserta yang sudah dibagi kelompoknya kemudian menyusun atau memperbaiki SOP lama yang di susun kembali disesuaikan dengan aturan yang baru setelah itu dipresentasikan bersama kemudian penutupan.

 

HUMAS FK UNS: Ari Kusbiyanto