• 
• 
• 
• 

 

Sejak dahulu, pendidikan untuk profesi kesehatan diberikan dibawah tanggung jawab masing-masing profesi tanpa adanya suatu kolaborasi dengan profesi lain. Kurangnya pemahaman saat mengenai peran masing-masing profesi dan kurangnya komunikasi antarprofesi dapat berdampak buruk pada keselamatan dan kesembuhan pasien. Interprofessional education (IPE) adalah suatu kolaborasi antara minimal dua profesi kesehatan dengan tujuan memberikan pasien penanganan terbaik untuk meningkatkan luaran kesehatan. Melalui kurikulum IPE di Universitas, mahasiswa diharap dapat berlatih untuk meningkatkan keahlian, perilaku dan sikap dalam berkomunikasi dan bekerjasama dengan profesi lain serta menghormati dan memahami peran profesi lain sehingga kedepannya dapat diterapkan di dunia kerja.

Bagian IPE Center Universitas Sebelas Maret mengadakan suatu webinar dengan topik ‘International Continuing Medical Education Series (Incomes), IPE: From Basic to Practices’ Rabu, 8 Desember 2021 secara daring menggunakan media Zoom meetings dan disiarkan secara live streaming di kanal Youtube Program Studi (Prodi) Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) melalui tautan https://bit.ly/youtubewebinarIPE . Kegiatan ini diikuti oleh 185 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa baik dari UNS maupun dari Universitas lainnya.

Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS, kemudian dilanjutkan pemaparan materi mengenai Collaborative Care Curriculum: process, content and evaluation yang diberikan oleh Assoc. Professor. Dr. Fiona Kent sebagai direktur dari Pelayanan Kolaboratif dan Pembelajaran Profesi Terintegrasi, Fakultas Kedokteran, Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Monash University. Pemaparan materi selanjutnya diberikan oleh dr. Amandha Boy Timor, M.MedEd mengenai Practical and Experience of Implementing IPE Learning. Setelah pemaparan materi selesai, dilakukan sesi tanya jawab yaitu peserta aktif bertanya kepada kedua narasumber. Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama.

Harapan kedepannya dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami bagaimana menyusun dan mengevaluasi kurikulum, memfasilitasi pembelajaran interprofesi untuk mencapai kompetensi interprofesi dan mendukung perkembangan identitas profesional melalui pembelajaran kolaboratif.

 

Humas FK UNS: Ari Kusbiyanto