fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Dekan FK UNS: “Tahun 2022 segenap sivitas akademika UNS harus lebih kreatif dan lebih inovatif"


 

(3/1/2022) Dalam sambutan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS), Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)  di apel pagi Pegawai Universitas Sebelas Maret:

"Apel pagi pegawai UNS ini yang pertama di Tahun 2022. Baru saja kita melewati tahun 2021, tahun yang penuh dengan berbagai kenangan yang penuh dengan suka dan duka, terutama akibat dampak dari pandemi Covid 19. Selanjutnya kita akan segera menyambut tahun 2022 yang pastinya penuh dengan harapan dan tantangan. Setelah berakhirnya tahun 2021 kita dapat merefleksikan diri kita, apa saja yang sudah kita lakukan? apakah sudah kita anggap berhasil?  ataukah masih banyak kekurangan yang harus kita Perbaiki pada tahun ini.

Kalau kita memandang banyaknya penghargaan yang didapat para mahasiswa, dosen, program studi, ataupun perangkingan yang diberikan kepada Universitas, tentulah hal ini merupakan kemajuan dan pencapaian yang cukup berarti yang sudah diraih UNS yang kita cintai ini tetapi di sisi lain kita juga harus berkaca pada tugas kita bersama yaitu menyiapkan generasi muda yang telah mempercayakan UNS sebagai tempatnya belajar untuk mempersiapkan masa depannya, baik untuk bekerja studi lanjut atau aktivitas lain yang telah dicita-citakan.

Orang tua akan menitipkan anaknya ke perguruan tinggi untuk belajar. Pada umumnya mempunyai harapan cepat lulus dan cepat bekerja. Oleh karena itu program studi yang mempunyai karakter cepat lulus dan cepat bekerja akan menjadi program studi yang favorit yang paling dicari. Kita sebenarnya telah sangat memperhatikan masalah ini, yaitu pada indikator kinerja utama ke-1 merupakan IKU paling atas, paling awal dinilai oleh kementerian dan masyarakat dan sebenarnya kita bersama-sama telah berusaha agar IKU pertama ini mencapai target yang telah ditetapkan.

Dunia pendidikan dan dunia usaha merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan sebab dari dunia pendidikan akan menghasilkan bibit-bibit unggul yang dapat meningkatkan kualitas perusahaan ataupun instansi pada dunia kerja saat ini. Perusahaan kelas dunia dalam perekrutan tenaga kerja lebih menitikberatkan berdasarkan talenta bukan lagi memprioritaskan background pendidikan. Dalam suatu paparannya dari salah satu perusahaan internasional yang pernah diundang UNS menyampaikan, seorang mahasiswa untuk sukses mendapatkan pekerjaannya adalah berbekal pada: 10% formal learning, 20% learning from others, dan 70% learning by doing. Dari data data tersebut menyatakan 70% akan lebih ditentukan oleh talenta para mahasiswa. Kita sebagai pendidik harus mampu mengidentifikasi talenta para mahasiswa untuk diarahkan kepada aktivitas yang sesuai dengan bakatnya. Pada dasarnya semua mahasiswa punya talenta,  tidak ada mahasiswa yag tidak punya talenta apalagi mahasiswa UNS.

Selain itu kita sebagai pendidik harus kreatif menyediakan metode pembelajaran yang tepat kepada mereka, salah satunya adalah dengan konsep student center learning, dimana konsep ini mahasiswa lebih banyak diberikan tanggung jawab untuk mencari materi pembelajaran dan dosen sebagai pembimbingnya akan mengolah materi yang didapat mahasiswa tersebut. Fungsi dosen adalah memfilter informasi yang didapat mahasiswa, salah satunya jangan bertentangan dengan wawasan kebangsaan kita karena UNS adalah kampus Benteng Pancasila.

Cara lain adalah dengan Case Based Learning atau Case metode, yaitu metode yang menggunakan kasus-kasus dari dunia nyata. Mahasiswa diletakkan sebagai subjek sebagai pengambil keputusan, dengan metode ini mengajarkan mahasiswa tidak hanya mengerti materi yang yang diajarkan tetapi juga berpikir dan berkreasi, sehingga akan mendekatkan atmosfer pada dunia nyata, dunia praktek, dunia kerja atau dunia riset.

Saya yakin segenap civitas akademika UNS telah memahami bahkan jauh hari telah memikirkan, merancang, ataupun bahkan telah menerapkan konsep ini.  Hal tersebut sebenarnya juga terjadi pada perguruan tinggi lain, mereka juga menyiapkan anak didiknya dengan berbagai strategi dan metode untuk siap menyambut dan mengisi masa depan anak didiknya tersebut. Oleh karena itu pada Tahun 2022 ini kita segenap civitas akademika UNS harus lebih kreatif, lebih inovatif agar dalam menyiapkan anak didiknya lebih baik lagi untuk dapat bersaing mengisi dan memenangkan masa depannya dengan Gemilang." HUMAS FK UNS.


Reporter      : Ari Kusbiyanto
Editor           : Muh. Abu Dawud
                        Wartini