• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) selain sebagai institusi pendidikan yang terus mengembangkan diri dalam bidang akademik menjadi institusi pendidikan kedokteran dan kesehatan bereputasi internasional juga mengembangkan diri di bidang non akademik. Berbagai kegiatan olahraga dan kesenian diberikan ruang yang luas untuk terus berkembang dan tidak hanya terbatas pada mahasiswa namun juga oleh dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran UNS.

Salah satu kelompok kesenian yang ada di FK UNS adalah Gladhi Beksan Fakultas Kedokteran (GBFK). Kelompok kesenian yang sudah ada sejak tahun 2017 ini beranggotakan sivitas akademika di lingkungan FK UNS yang tertarik pada seni tari tradisi jawa. Hal ini sesuai dengan visi dari GBFK yaitu menyediakan wadah pengembangan minat dan bakat seni tari tradisional dalam mendukung pelestarian budaya jawa yang adiluhung.

Berbagai pertunjukan tari sudah pernah dipentaskan oleh GBFK di berbagai kesempatan, tidak hanya di lingkup fakultas saja namun juga dalam berbagai acara di tingkat universitas lainnya. GBFK juga beberapa kali tampil di luar UNS salah satunya saat menyuguhkan pertunjukan sendratari bertajuk “Shinta Ilang-Rahwana Mencari Cinta” di Taman Balekambang Surakarta. Video pertunjukan dapat dilihat pada link berikut: https://youtu.be/hs4M6zHJPfY

Menurut salah satu anggota GBFK, Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd, pada awalnya GBFK hanya beranggotakan sivitas akademika Fakultas Kedokteran saja, namun seiring berjalannya waktu anggota GBFK juga bertambah dari luar Fakultas Kedokteran dan juga dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNS.

“Jadi anggotanya dari seluruh UNS, ada dari kantor pusat, ada dari perpustakaan, ada dari fakultas-fakultas yang lain dan ibu-ibu Dharma Wanita juga ada” kata dr. Eti Poncorini.

Salah satu penampilan terbaru GBFK adalah saat menampilkan tarian Gambyong Ayun-Ayun dalam pembukaan acara Medical Fiesta 2022 pada hari Kamis (26/5/2022) bertempat di depan gedung Pendidikan Dokter FK UNS. Sebanyak 46 penari tampil bersama dengan mengenakan kebaya berwarna merah dan selendang putih nampak anggun membawakan tarian yang diiringi oleh alunan gamelan.

Terlihat dalam kelompok penari tersebut, Ibu Budhi Wijajanti Jamal Wiwoho, Ketua DWP UNS yang juga istri dari Rektor UNS Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, lalu ada juga Ibu Nining Himawati Reviono, S.E istri dari Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) yang nampak fasih menari mengikuti alunan gamelan yang mengiringi.

Ketua GBFK, Maryani, dr., M.Si., Sp.MK dalam perbincangan sebelum pementasan menjelaskan tentang arti dari tarian Gambyong Ayun-Ayun yang akan dipentaskan.

“Sebenarnya ada banyak gambyong, namun untuk ayun-ayun ini menggambarkan suatu kegembiraan orang dewasa yang sudah matang, jadi nanti gerakannya itu lembut, halus dan lincah. Menggambarkan wanita Jawa yang mumpuni, diajak alus ayo, diajak grobyakan gelem” jelas dr. Maryani.

Sekretaris GBFK, R. Prihandjojo Andri Putranto, dr., M.Si, mengajak kepada generasi muda untuk menjaga kesenian-kesenian daerah yang ada di Indonesia.

“Saya berharap akan ada lebih banyak anak - anak muda, generasi milenial, yang mengapresiasi budaya kita karena ini merupakan milik kita, dan kalau bukan kita yang merawatnya, lalu siapa lagi ?” kata dr. Andri.

Dengan adanya GBFK ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyalurkan dan mengembangkan minat bakat sivitas akademika UNS pada kesenian daerah sekaligus sebagai upaya mendukung pelestarian seni budaya daerah sebagai sumber budaya nasional.

Berikut adalah akun social media GBFK:
YouTube: Gladhi Beksan FK UNS
Facebook: Gladhi Beksan GBFK
Instagram: gladhibeksan_fkuns

 

Reporter    : Muh. Abu Dawud
Editor         : Ari Kusbiyanto
                      Wartini