• 
• 
• 
• 

 

Kemampuan berkomunikasi yang baik pastinya sangat bermanfaat bagi seseorang saat berinteraksi dengan orang lain di kehidupan sehari-hari. Dengan mempunyai gaya komunikasi yang baik dan didukung bahasa tubuh yang baik pula, maka seseorang akan terlihat lebih bernilai dihadapan banyak orang saat menyampaikan gagasan atau pemikirannya. Seni dalam berkomunikasi ini dinamakan Public Speaking.

Manfaat mempelajari public speaking ini selain bisa menambah nilai diri kita dihadapan banyak orang, juga bisa meningkatkan rasa percaya diri kita saat berbicara karena orang akan senang saat mendengarkan kita berbicara.

Hal inilah yang mendorong Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) untuk mengadakan acara ‘Upskilling of Public Speaking’ pada hari Senin (20/6/2022) dengan narasumber Ferry Anggara seorang Profesional Master of Ceremony dan TV Presenter yang sudah berpengalaman. Acara ini terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama untuk peserta dari tenaga pendidik atau dosen di lingkungan FK UNS dan sesi kedua untuk mahasiswa FK UNS.

Kepala Program Studi S1 Kedokteran FK UNS, Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd dalam sambutannya dalam sesi pertama mengatakan jika dosen sangat membutuhkan keterampilan public speaking karena akan berhadapan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan informasi.

“Karena memang kita sebagai dosen itu kan sangat penting untuk mempunyai kemampuan berkomunikasi. Kita setiap hari dihadapkan dengan masyarakat umum terutama mahasiswa dan pada kegiatan yang lain misalnya kegiatan pembelajaran atau saat memberikan materi di webinar atau bahkan diluar itu misalnya di kampung ada pengajian atau pertemuan warga, kita sering diminta memberikan sambutan,” kata dr. Eti Poncorini.

Lebih lanjut disampaikan oleh dr. Eti Poncorini jika UNS saat ini sudah menuju ke arah internasionalisasi sehingga harus dibarengi dengan kemampuan komunikasi yang baik.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), saat membuka acara ini menyampaikan jika kemampuan komunikasi ini sangat penting dipelajari karena dalam kehidupan akan selalu berinteraksi dengan orang lain.

“Kemampuan komunikasi seperti yang disampaikan tadi sangat penting bagi manusia yang memang hidup bersosial itu sangat banyak kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi jadi ini penting dan harus dipelajari bagi para dosen,” ucap Prof. Reviono.

Dalam paparan materinya, Ferry Anggara menyampaikan jika salah satu tujuan mempelajari public speaking ini adalah agar saat kita menyampaikan suatu pemikiran bisa diterima dan dipahami orang lain dengan baik.

“Jadi public speaking itu adalah seni komunikasi, bukan hanya apa yang kita sampaikan tapi bagaimana kita menyampaikannya. How to delivered, bagaimana kita menyampaikan pesan itu menjadi penting,” ucapnya.

“Ada orang yang mempunyai pemikiran namun tidak berani menyampaikan sehingga pemikirannya tidak tersampaikan dan ada yang berani menyampaikan namun caranya kurang tepat, sehingga pesan yang disampaikan tidak bisa diterima dengan baik. Disinilah kemampuan komunikasi itu dibutuhkan,” lanjutnya.

Selain memberikan pemahaman tentang arti pentingnya public speaking, Ferry Anggara juga memberikan materi tentang teknik berbicara yang baik meliputi pemilihan kata yang baik, intonasi saat berbicara serta bahasa tubuh yang baik saat berbicara dihadapan banyak orang. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktekkan teori yang sudah diterima langsung dihadapan peserta lain.

Setelah sesi pertama untuk tenaga pendidik atau dosen selesai, acara dilanjutkan sesi kedua dengan peserta dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud