fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Pelepasan PPDS FK UNS Periode Juni 2022: 14 Dokter Spesialis Baru Siap Mengabdi pada Masyarakat


 

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada hari Jumat (24/06/2022), mengadakan acara Pelepasan Dokter Spesialis Periode Juni 2022. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S., Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), para wakil dekan, Direktur Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, Dr. Cahyono Hadi, dr., Sp.OG(K)., S.H serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.

Acara pelepasan ini diikuti oleh 14 orang peserta didik PPDS FK UNS yang berasal dari 5 Program Studi (Prodi). 4 orang diantara peserta tersebut adalah penerima Beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan. Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Alfi Marita Tristiarti,dr.,Sp.O.G (S581802001) dengan IPK 3.88 yang berasal dari Program Studi Obstetri dan Ginekologi. Sedangkan lulusan dokter spesialis termuda adalah Priyanka Ganesa Utami,dr., Sp.N dari Program Studi Neurologi dengan usia saat lulus 30 tahun 7 bulan.

Prof. Ahmad Yunus dalam sambutannya mengatakan pentingnya kerjasama dalam proses pembelajaran yang dilakukan pihak kampus dengan instansi terkait lainnya karena kedepan tantangan pendidikan kedepan akan banyak mengalami perubahan baik model pembelajarannya atau platform yang dipakai dalam pendidikan.

“Hikmah dari pandemi yang selama ini kita lalui sangat baik untuk pembelajaran kita semua, tidak terlepas dari para dokter dan dokter spesialis. Kita diajari bahwa adanya pandemi kita harus lebih erat bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya dengan bidang keilmuan,” ucap Prof. Yunus.

Lebih lanjut beliau menyoroti tentang adanya statement dari luar negeri tentang the death of university yang disebabkan oleh berubahnya model atau platform pendidikan di beberapa negara.

“Kalau kita melihat sekarang platform pendidikan Coursera, edX dan kita akan membangun Indonesia Cyber Education. Itu seluruh dosen, seluruh pakar professional, di bidang kesehatan seluruh dokter dan dokter spesialis dipersilahkan membuat bahan ajar, materi pembelajaran yang bisa diikuti oleh generasi di seluruh dunia. Kita akan memprediksi ke depan akan sangat berubah pola-pola pembelajaran, pendidikan dan pola-pola pelayanan medis di rumah sakit,” jelas Prof. Ahmad Yunus.

Perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FK UNS, Dr. Renni Yuniati, dr., Sp.K.K., FINSDV., FAADV dalam sambutannya berpesan agar para dokter spesialis baru peduli dan terlibat aktif dalam eksistensi ikatan alumni.

“Ikatan alumni, semua orang bilang dan sepakat penting untuk memiliki, tidak hanya untuk eksistensi namun juga untuk sarana silaturahmi antar keluarga besar universitas. Kami berharap sejawat spesialis peduli dan terlibat aktif terhadap eksistensi ikatan alumni. Kesantunan, Kesejawatan dan Kebersamaan yaitu 3K merupakan motto dari alumni Fakultas Kedokteran UNS,” kata dr. Renni.

Selanjutnya beliau juga menyampaikan jika peran ikatan alumni tidak hanya untuk mewujudkan visi dan misi lembaga pendidikan, namun juga sebagai ujung tombak meningkatkan reputasi perguruan tinggi di mata masyarakat selain juga sebagai pembuka jalan bagi alumni yang baru lulus untuk masuk ke dunia kerja atau professional.

Direktur Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, Dr. Cahyono Hadi, dr., Sp.OG dalam kesempatan ini menyampaikan dukungannya pada Fakultas Kedokteran UNS dalam melaksanakan pendidikan di Rumah Sakit Dr. Moewardi.

“Pada prinsipnya saya, Rumah Sakit Dr. Moewardi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah medukung penuh pendidikan kedokteran, pendidikan spesialis, kalau perlu spesialis 2 untuk FK UNS,” tegas Dr. Cahyono Hadi.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para dokter spesialis baru seraya menyampaikan jika didepan masih banyak peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para dokter spesialis baru ini.

“Saya ucapkan selamat kepada anda semua yang telah menyelesaikan satu tahap yang mungkin sudah anda rencanakan anda cita-citakan sebagai dokter spesialis. Tapi tahapan ini bisa saja berlanjut atau bisa saja berhenti disini. Bisa saja berlanjut sebagai sub spesialis atau mungkin anda berkarir di tempat lain, ada di manajemen mungkin sebagai direktur atau di posisi-posisi publik lainnya. Itu semuanya adalah peluang-peluang yang ada di depan,” ujar Prof. Reviono.

Lebih lanjut Prof Reviono berpesan agar para dokter spesialis setelah menjadi alumni dan berkiprah di masyarakat untuk selalu menjaga integritas, profesionalitas, dan jejaring yang baik.

Dengan pelepasan dokter spesialis periode April tahun 2022 ini maka Fakultas Kedokteran UNS sejak berdirinya tahun 1976, telah meluluskan 1516 (Seribu lima ratus enam belas) orang dokter spesialis, yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud