fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

KKN Tematik FK UNS 2022: Penyuluhan Stunting kepada Karang Taruna Dukuh Watesari, Desa Sruni, Kecamatan Musuk


 

Dalam rangka penanggulangan stunting nasional, mahasiswa S1 Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret (FK UNS) angkatan 2019 mengadakan penyuluhan stunting kepada Karang Taruna Dukuh Watesari, Desa Sruni, Kec. Musuk. Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik FK UNS 2022 dengan tema “Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Sragen dan Boyolali”. 

Informasi tentang stunting diberikan oleh Kelompok KKN Desa Seruni ini baik kepada pemudi maupun pemuda sebagai calon pengantin. Kerja sama suami dan istri pada masa depan dalam hal membesarkan anak penting untuk mengentaskan stunting kedepannya.

Materi yang dibawakan kepada pemuda oleh mahasiswa FK UNS, Natan Anthony dan Raihan Alif Zahran, tidak hanya mengenai stunting, tetapi juga mengenai masalah sosial dan kesehatan lain yang juga dirasa penting untuk dibahas seperti narkoba, bahaya rokok, pergaulan bebas, serta kesehatan reproduksi. Pelatihan penggunaan alat pengukur gula darah, kolestrol, dan asam urat juga diberikan kepada karang taruna sehingga karang taruna dapat bekerja sama dengan kelurahan dan puskesmas dalam mewujudkan posyandu tingkat Rukun Tetangga (RT) yang akan diselenggarakan di Desa Sruni. Sementara kepada pemudi, materi anemia selain stunting juga diberikan oleh Intanisya Cahya Kirana dan Jessica Setiabudi. Di samping penyuluhan, tim KKN FK UNS juga mengadakan games sebagai sarana mengakrabkan antarpemuda juga antara tim dengan karang taruna. Acara ini disambut dengan antusias oleh 40 pemuda dan 38 pemudi Karang Taruna Dukuh Watesari, Desa Sruni.

Penyuluhan stunting dan masalah kesehatan ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pemuda dan pemudi sebagai calon-calon suami dan istri akan apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan keluarga, terutama dalam hal pencegahan stunting. Kemampuan penggunaan alat pengukur gula darah, kolestrol, dan asam urat yang dimiliki pemuda karang taruna juga diharapkan dapat membantu bidan desa dalam menjalankan posyandu RT serta membantu meningkatkan skrining awal penyakit tidak menular di Desa Sruni.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini