• 
• 
• 
• 

 

Dalam upaya menurunkan angka stunting yang merupakan tema dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2022, tim KKN Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen menginisiasi berbagai program kerja untuk menurunkan angka kasus stunting.

Program kerja utama dari Tim KKN Desa Jambeyan ini adalah Peresmian Jambeyan Stunting Corner (Pojok Stunting) yang dilaksanakan pada Senin (08/08/2022) bertempat di SMPN 3 Satap Sambirejo. Dalam acara ini, Mahasiswa S1 Prodi Kedokteran tim KKN Desa Jambeyan, Kabupaten Sragen mengundang kepala sekolah (Yudi Martana, M.Pd), kepala desa (Abdul Majid, S.Ag), perwakilan guru dan siswa SMPN 3 Satap Sambirejo. Pojok stunting diinisiasi oleh tim KKN dan berlokasi di perpustakaan sekolah. Pojok ini berupa tempat membaca yang nyaman dan berisi berbagai media edukasi terkait stunting, gizi, PHBS, kesehatan reproduksi, serta kenakalan remaja. Media tersebut berupa buku bacaan serta permainan edukasi. Permainan edukasi ini merupakan modifikasi dari permainan yang sudah ada, yaitu congklak, twister, Teka- Teki Silang (TTS), dan Crossword.

Pada permainan congklak, terdapat tantangan menjawab pertanyaan terkait stunting, gizi, PHBS kesehatan reproduksi, dan kenakalan remaja, yang mana akan menambah poin bagi pemain yang dapat menjawabnya. Pada permainan twister, pemain harus menempatkan tangan dan kaki pada gambar sumber gizi sesuai perintah. Pemain yang tidak dapat mempertahankan posisi tubuh dan gagal menuruti perintah akan dinyatakan kalah. Pada permainan teka- teki silang dan crossword, pemain harus menjawab pertanyaan serta menemukan sejumlah kata yang berhubungan dengan stunting, gizi, PHBS, kesehatan reproduksi, dan kenakalan remaja. Diharapkan pojok stunting ini menjadi tempat para siswa untuk belajar melalui cara menyenangkan, terutama mengenai pencegahan stunting.

Selain Peresmian Pojok Stunting, Tim KKN Desa Jambeyan sudah melaksanakan berbagai program kerja, yakni: Kegiatan Posyandu Door-to-Door, Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional, Refreshing Kader dalam Pencegahan Stunting, serta Kelas Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting.

Kegiatan Posyandu Door-to-Door dilaksanakan di bulan Juli yang dikoordinasikan dengan Bidan Desa, Nuryani A,Md.Keb. Dikarenakan banyak anak yang tidak datang untuk diukur BB&PB maka Tim KKN Desa Jambeyan ini melakukan pengukuran secara door to door. Didapatkan bahwa angka stunting bulan sebelumnya tinggi dikarenakan banyak kesalahan saat pengukuran.

Selanjutnya, Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilaksanakan di Balai Desa Jambeyan dengan dibantu oleh Bidan Desa dan tim puskesmas Sambirejo. Dalam kegiatan BIAN tersebut Tim KKN FK UNS bekerjasama dengan Tim KKN dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam imunisasi MR ini diikuti oleh anak usia 9 bulan sampai dengan 15 tahun.

Kegiatan Refreshing Kader dalam Pencegahan Stunting ditujukan untuk memberikan edukasi mengenai pengukuran antropometri, pemenuhan gizi balita, dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada 40 orang kader posyandu desa Jambeyan dalam kegiatan refreshing kader yg dijadwalkan tiap 6 bulan sekali. Kader di desa Jambeyan berasal dari bidan, PKK, dan perawat. Kegiatan diawali dengan overview antropometri dan stunting melalui presentasi oleh Ahnaf Rizky Priyadi dan Alia Fitria Iskandar. Kemudian kader dibagi dalam beberapa kelompok, mengunjungi pos edukasi gizi, antropometri anak usia 0-2 tahun, antropometri anak usia diatas 2 tahun, dan PHBS secara bergantian. Diharapkan melalui kegiatan ini para kader dapat melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran panjang pada balita dengan cara yang benar. Dengan demikian pendataan status gizi balita di desa Jambeyan lebih akurat. Kader juga diharapkan dapat memberi edukasi mengenai pemenuhan gizi dan menerapkan PHBS dalam kegiatan.

Kegiatan Kelas Ibu Hamil dalam Pencegahan Stunting dilaksanakan dengan memberikan edukasi dalam kelas ibu hamil yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, dan mitos yang beredar mengenai kehamilan. Selain itu, sesuai tema KKN kali ini yg mengusung program percepatan penurunan stunting di Desa Jambeyan, Tim KKN Desa Jambeyan juga memberi edukasi mengenai pencegahan stunting yang dapat dilakukan oleh ibu hamil. Kegiatan dilaksanakan bersama dengan mahasiswa KKN UGM yang memberi penyuluhan "Kesehatan Gigi dan Mulut serta Nutrisi Ibu Hamil". Beberapa ibu menunjukkan antusiasme dengan mengajukan pertanyaan di sesi tanya jawab. Kelas diakhiri dengan senam bagi ibu dengan usia kehamilan >21 minggu, dipimpin oleh Aldrina Mahaloka Choirunnisa dan Maurilla Iascha Suhartono. Senam ibu hamil memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk mempermudah proses persalinan.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini