fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Pada Sambutan Apel Pagi UNS, Dekan FK Bahas Tantangan Universitas dalam Upaya Mempersiapkan Generasi Z Siap Kerja


 

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai tempat menimba ilmu bagi para mahasiswanya selalu berusaha untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik yaitu sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni budaya serta sebagai sarana untuk mengantarkan anak didiknya dapat bekerja di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dalam paparannya saat memberikan pengarahan pada Apel Pagi Pegawai Universitas Sebelas Maret yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dan dan streaming Youtube pada hari Senin (19/09/2022).

“Untuk poin pertama dapat saya sampaikan target ini tercapai sesuai tahapan Renstra Bisnis UNS. Selain itu saat ini sudah banyak program studi ataupun fakultas mendapat ranking dunia by subject versi times higher education World University ranking. Dengan intensitas usaha dan kerja keras yang tinggi UNS di bawah kepemimpinan Prof. Jamal Wiwoho mencapai dan akan mempertahankan reputasi ini,” jelasnya.

Namun untuk point kedua yaitu mengantarkan anak didik untuk dapat bekerja di masyarakat, tampaknya masih menjadi tantangan berat. Hal ini dikarenakan masih sedikit program studi yang mahasiswanya setelah lulus bisa bekerja dalam waktu kurang dari 6 bulan. Belum tercapainya poin kedua tersebut, juga tercermin pada pencapaian Indikator Kinerja Utama pertama yang masih di bawah threshold yang ditetapkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Untuk mengatasi permasalahan di atas, UNS telah mencoba menerapkan 4 strategi yaitu:
1.    Mengidentifikasi pekerjaan apa saja yang akan banyak merekrut tenaga kerja di masa mendatang
2.    Memberikan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini
3.    Melakukan talent scouting sejak dini
4.    Memahami karakteristik mahasiswa saat ini

Diharapkan dengan penerapan 4 strategi tersebut bisa meningkatkan pencapaian target yang telah ditentukan sebelumnya.

Lebih lanjut dalam paparannya, Prof. Reviono menjelaskan tentang tantangan para dosen pengajar dalam menghadapi mahasiswanya yang masuk dalam kriteria generasi Z.

“Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikemukakan Graeme Codrington & Sue Grant-Marshall, Penguin Para ahli membagi manusia yang hidup saat ini menjadi generasi berdasarkan tahun kelahirannya. Selain waktu lahir juga dibedakan berdasarkan karakteristik yang berkaitan dengan teknologi saat ini terutama berdasarkan teknologi digital. Generasi Z adalah lahir 1996 sampai dengan tahun 2012 (10 - 26 tahun),” jelasnya.

“Generasi Z dikenal lebih mandiri daripada generasi sebelumnya. Mereka tidak menunggu orang tua untuk mengajari hal-hal atau memberi tahu mereka bagaimana membuat keputusan. Apabila diterjemahkan ke tempat kerja, generasi ini berkembang untuk memilih bekerja dan belajar sendiri. Cenderung toleran dengan perbedaan kultur dan sangat peduli dengan lingkungan sekitar. Terbiasa dengan berbagai aktivitas dalam satu waktu yang bersamaan. Misalnya membaca, berbicara, menonton, dan mendengarkan musik secara bersamaan,” lanjutnya.

Namun menurut teori ini, generasi Z adalah generasi yang cenderung kurang dalam berkomunikasi secara verbal, cenderung egosentris dan individualis, cenderung ingin serba instan, tidak sabaran, dan tidak menghargai proses.

Dosen harus memahami karakteristik tersebut agar proses pembelajaran yang dilakukan mampu memfasilitasi dan memudahkan mereka dalam mengantisipasi dan mengisi masa depannya terutama lewat pekerjaan yang akan didapatkannya karena dengan mengetahui karakter mahasiswa tersebut akan mempengaruhi pemilihan metode atau cara pembelajaran yang tepat dan bisa menjadi bahan pertimbangan profesi apa yang cocok untuk mahasiswa tersebut.

Berbagai strategi harus di kerjakan agar mampu mengantarkan mahasiswanya menjadi lulusan yang mampu bersaing dan memenangkan masa depannya.

Pada kegiatan Apel Pagi bagi Pegawai UNS ini yang menjadi penanggungjawab penyelenggara adalah Fakultas Kedokteran. Adapun staff FK yang menjadi petugas apel pagi adalah: Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) sebagai Pembina apel; Amelya Augusthina Ayu Sari, dr., M.Gizi.Sp.G.K sebagai MC; Novianto Adi Nugroho, dr., S.H., M.Sc, Sp.F sebagai pemimpin apel; Prof. Bhisma Murti, dr.,MPH,M.Sc,Ph.D sebagai pembaca Pancasila; Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., Ph.D. sebagai pembaca Pembukaan UUD 1945; Susilowati, S.Sos. sebagai pembaca Panca Prasetya Korpri; dan dr. Eric Edwin Yuliantara, Sp.OG(K) sebagai pembaca doa.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini