fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

FK UNS Terpilih sebagai Salah Satu Fakultas yang Dikunjungi Tim Asesmen Kampus Sehat Kemenkes RI


 

Dalam upaya optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada kelompok usia produktif di lingkungan perguruan tinggi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia membuat terobosan Program Kampus Sehat.

Program Kampus Sehat ini merupakan upaya yang sistematis dan menyeluruh dalam mewujudkan Perguruan Tinggi (PT) sebagai suatu lembaga yang mengintegrasikan kesehatan dalam budaya perguruan tinggi yang tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan dan mandat akademis.

Saat ini ada empat perguruan tinggi yang dijadikan percontohan sebagai kampus sehat, antara lain Universitas Indonesia, Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Andalas dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hal ini diwujudkan dalam penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (NKB/MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) program kampus sehat antara Kementerian Kesehatan RI dengan Universitas Sebelas Maret di Gedung Dr. Prakoso UNS pada Rabu 16 Oktober 2019.

Untuk melihat secara langsung dan menilai program Kampus Sehat yang berjalan di UNS, maka Kemenkes pada 6-7 Oktober 2022 melakukan asesmen lapangan di UNS. Fakultas kedokteran (FK) UNS terpilih sebagai salah satu fakultas yang dikunjungi oleh perwakilan dari Kemenkes.

Dian Kurnia Rabbani, SKM., M.Epid selaku perwakilan tim dari Kemenkes, menyampaikan jika sebenarnya penilaian lapangan ini dilakukan satu tahun setelah penandatanganan PKS namun dikarenakan adanya pandemi maka pelaksanaan penilaian baru bisa dilaksanakan pada saat ini.

“Perguruan tinggi sebagai tempat generasi muda, kita masukkan program kesehatan kemudian kita biasakan pola hidup sehat dan yang kita harapkan adalah para generasi muda tidak hanya cerdas dalam pikiran namun juga sehat secara fisik dan mental,” jelasnya.

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. menyatakan kesiapan UNS dalam penilaian lapangan Program Kampus Sehat dari Kemenkes.

“Semua fakultas sudah kami koordinasikan dan sudah siap dikunjungi, jadi nanti mau sampling kemana kami siap,” Ucap Prof. Kuncoro.

Untuk mendukung Program Kampus Sehat ini menurut Prof. Kuncoro, UNS telah melakukan berbagai upaya agar sivitas akademika di UNS bisa terbiasa dengan pola hidup sehat.

“Ada banyak program dari kami untuk mendukung program Kampus Sehat ini, misalnya dengan kegiatan UNS bebas emisi, senam rutin Jumat pagi hingga pembuatan, perbaikan bahkan penambahan sarana olahraga di tiap fakultas,” terangnya.

Selain itu, menurut Prof. Kuncoro, fasilitas kesehatan di UNS sangat baik dengan adanya Medical Center.

“Jadi baik karyawan ataupun mahasiswa yang memiliki gangguan kesehatan bisa langsung menuju ke Medical Center, disana akan dilakukan tindakan dan ambulance di Medical Center selalu siap apabila dibutuhkan untuk merujuk pasien ke rumah sakit,” ucapnya.

Pada hari pertama kunjungan, tim Kemenkes berkeliling ke beberapa tempat untuk melihat fasilitas UNS yang mendukung program Kampus Sehat. Selain itu tim juga melakukan telaah dokumen dan wawancara dengan koordinator kampus sehat tingkat fakultas untuk melihat keterpenuhan indikator yang menjadi poin penilaian dalam program Kampus Sehat ini.

Pada hari kedua, tim dari Kemenkes melakukan senam sehat bersama sivitas akademika Fakultas Kedokteran UNS sebelum meninjau pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Institusi yang sedang melayani cek kesehatan bagi sivitas akademika UNS.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini