• 
• 
• 
• 

 

Sebagai Program Studi (Prodi) yang mempunyai visi menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas di bidangnya, Prodi Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menjalani proses akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sebagai wujud penjaminan mutu sebuah prodi dalam menjalankan proses pendidikan.

Prof. Dr. dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, Sp.KK(K)., FINSDV., FAADV dan dr. Hendra Gunawan, Sp.KK(K)., Ph.D., FINSDV., FAADV ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan di Prodi Dermatologi dan Venereologi FK UNS pada tanggal 25-27 Oktober 2022.

Sebelum memulai asesmen lapangan pada hari pertama ini, kedua asesor diterima oleh Wakil Rektor Riset dan Teknologi UNS, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T di Ruang Sidang Rektor Gedung Prakosa UNS.

“Sebetulnya akreditasi itu adalah potret, karena kalau bercermin yang terlihat hanyalah muka atau kebaikan kita saja, namun jika ada yang memotret kita dari belakang maka kita akan tahu apa kekurangan kita sehingga kita bisa memperbaiki kekurangan kita,” tutur Prof. Kuncoro.

Menurutnya, hasil dari akreditasi memang penting namun ada hal yang lebih penting yaitu quality improvement dan tindak lanjut dari rekomendasi dari para asesor sehingga program studi Dermatologi dan Venereologi FK UNS dapat berkembang menjadi semakin lebih baik.

Setelah bertemu dengan jajaran pimpinan universitas, rombongan menuju ke Auditorium FK UNS untuk memulai kegiatan asesmen lapangan. Kegiatan dimulai dengan presentasi tentang profil Fakultas Kedokteran UNS oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dilanjutkan presentasi profil program studi oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) PPDS Dermatologi dan Venereologi FK UNS, Dr. dr. Endra Yustin Ellistasari, M.Sc., Sp.KK(K). Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh kedua asesor dengan pimpinan fakultas dan program studi.

Di penghujung acara asesmen lapangan pada hari pertama ini, diadakan wawancara oleh kedua asesor dengan dosen tentang angka kecukupan dosen serta kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, selain itu dilakukan juga wawancara dengan perwakilan mahasiswa tentang pelayanan akademik dan non akademik.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini