FK UNS Terima Kunjungan Direktorat Kesehatan Kementerian Pertahanan dalam Rangka Monev Perwira Tugas Belajar
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) menerima kunjungan dari Direktorat Kesehatan (Ditkes) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia pada Jumat (28/10/2022). Pertemuan yang bertempat di auditorium FK UNS ini dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Perwira Tugas Belajar (Patubel) Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Kementerian Pertahanan RI yang ada di FK UNS.
Hadir dalam pertemuan ini Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), beserta jajaran wakil dekan; Marsekal Pertama (Marsma) TNI, dr. Budi Satriyo Utomo, Sp.KFR. MARS selaku Direktur Kesehatan Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI; Kepala Program Studi (Prodi) PPDS yang ada di FK UNS dan mahasiswa Patubel Kemhan yang sedang melaksanakan pendidikan di FK UNS. Jumlah peserta penerima beasiswa tugas belajar dari Kementerian Pertahanan RI di FK UNS saat ini berjumlah 33 orang.
Dalam kunjungan ini, Marsma TNI, dr. Budi Satriyo Utomo ingin mendengar secara langsung perkembangan proses pendidikan patubel yang sedang menempuh pendidikan PPDS di FK UNS.
Beliau juga menyampaikan jika Direktorat Kesehatan Kementerian Pertahanan RI telah menjalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi di Indonesia dalam bidang penyiapan tenaga ahli kesehatan dengan memberikan beasiswa tugas belajar pada prajurit TNI dan PNS Kemhan.
“Seperti yang kita ketahui bersama jika pandemi Covid-19 hampir saja melumpuhkan suatu pertahanan negara dan hampir semua negara tidak siap dengan keadaan ini. TNI hadir didalam menyiapkan fasilitas kesehatan, kami memiliki 140 rumah sakit di seluruh jajaran yang keseluruhan rumah sakit tersebut membutuhkan tenaga-tenaga kesehatan professional,” ucapnya.
Menurut undang-undang nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan, pemerintah berupaya untuk memberikan perhatian utama kepada pelayanan kesehatan sehingga penyediaan tenaga kesehatan diharapkan bisa lebih profesional.
“Negara saat ini memanggil anda untuk segera cepat menyelesaikan pendidikan karena seluruh fasilitas kesehatan TNI membutuhkan personel-personel yang akan disiapkan untuk menjadi agen perubahan disitu,” katanya.
Menurut Dekan FK UNS, Prof. Reviono, kegiatan monitoring dan evaluasi seperti ini adalah kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
“Kegiatan monev seperti ini sudah rutin dilakukan untuk mengetahui perkembangan studi patubel, namun pada saat pandemi kemarin dilakukan melalui daring,” katanya.
Pada kesempatan ini semua kaprodi PPDS FK UNS menyampaikan laporan studi peserta didik patubel yang ada di prodinya kepada Direktur Kesehatan Kemhan RI. Diharapkan dengan adanya monitoring dan evaluasi ini bisa memberikan gambaran tentang proses pendidikan yang sedang dijalani patubel dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada saat proses pendidikan.
Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini