• 
• 
• 
• 

Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai salah satu Kampus Sehat yang ada di Indonesia selalu berusaha menjadikan kampus sebagai tempat yang nyaman dan sehat untuk mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di dalamnya. Perguruan tinggi adalah salah satu pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus tempat terbentuknya karakter peserta didik yang merupakan generasi muda Indonesia menjadi sasaran yang tepat untuk berkolaborasi dalam mewujudkan Indonesia Sehat.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), dalam paparannya saat memberikan pengarahan pada Apel Pagi Pegawai Universitas Sebelas Maret yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom dan dan streaming Youtube pada hari Senin (16/01/2023).

“Program kampus sehat dipandang sebagai upaya yang sistematis dan menyeluruh untuk mewujudkan perguruan tinggi menjadi suatu lembaga yang mengintegrasikan kesehatan dan upaya promosi kesehatan sebagai bagian dari budaya perguruan tinggi yang dicerminkan melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan, dan mandat akademis,” jelasnya.

Lebih lanjut beliau menyampaikan jika program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran dan budaya organisasi yang meningkatkan derajat kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup peserta didik, staf, maupun masyarakat sekitar sehingga masing-masing dapat mencapai potensi maksimal sesuai dengan peran yang disandangnya.

“Sebenarnya pada tahun 2025-2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi (demographic dividend) karena jumlah kelompok usia produktif meningkat tajam dibandingkan kelompok usia lainnya. Hal seperti ini haruslah membuat optimis untuk menghadapi dan menyelesaikan setiap permasalahan. Bonus demografi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mengantarkan Indonesia menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas,” jelasnya.

Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk kegiatan di kampus UNS, terutama yang berkaitan dengan Kampus Sehat.

Di tengah pandemi yang terjadi, UNS tetap melaksanakan berbagai kegiatan untuk mewujudkan kampus sehat, dengan 11 kegiatan unggulan, beberapa kegiatan yang berdampak langsung maupun tidak langsung antara lain:
1.    Di awal pandemi, berbagai kegiatan difokuskan pada pencegahan penularan Covid-19, baik di lingkup UNS maupun di luar UNS. Hal ini dilakukan dengan berbagai kegiatan sosial serta promosi kesehatan di dalam dan luar kampus.
2.    Penelitian dan pengabdian masyarakat untuk mencegah Covid-19, baik penelitian klinik maupun komunitas, dengan pendekatan berbasis kearifan lokal. Antara lain: Curcuma untuk pencegahan Covid-19 dan melibatkan seniman lokal dalam promosi kesehatan Covid-19.
3.    Pada tahun 2021, di saat percepatan vaksinasi, UNS juga berkontribusi dengan membuat program KKN tematik “Serbuan Vaksinasi UNS” dimana telah dilakukan vaksinasi rutin selama hampir dua bulan, dan target lebih dari 15 ribu-an orang, yang terdiri dari sivitas akademika UNS maupun luar UNS.
4.    UNS menyusun Standar Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Kampus Sehat yang telah tersusun dan disosialisasikan kepada civitas akademika UNS.
5.    Melakukan survey untuk analisis situasi tentang kondisi kesehatan sivitas academika UNS
6.    Penerapan green campus, dan mencanangkan hari bebas emisi sebagai kontribusi untuk menciptakan lingkungan yang hijau lestari, serta meningkatkan aktivitas fisik,
7.    Penyusunan inclusion metrics dan fasilitas untuk disabilitas, untuk mewujudkan UNS yang ramah disabilitas.
8.    Menyediakan fasilitas olahraga dan menyelenggarakan kegiatan olahraga untuk meningkatkan aktivitas fisik
9.    Kegiatan seni budaya untuk kesehatan fisik dan mental civitas UNS.
10.    Pelayanan kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut melalui Medical Center UNS dan RS UNS,
11.    Inisiasi kegiatan Posbindu Institusi untuk pemeriksaan rutin bagi civitas akademika UNS.

“Diharapkan dengan adanya 11 kegiatan unggulan tersebut dapat mewujudkan civitas UNS yang sehat, baik fisik, mental, dan sosial,” tutupnya.

Pada kegiatan Apel Pagi bagi Pegawai UNS ini yang menjadi penanggungjawab penyelenggara adalah Fakultas Kedokteran. Adapun staff FK yang menjadi petugas apel pagi adalah: Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) sebagai Pembina apel; Dr. Revi Gama Hatta Novika, SST., M.Kes sebagai MC; Moch. Zaeny Ari Sucipto sebagai pemimpin apel; Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., Sp.PD-KGH., FINASIM sebagai pembaca Pancasila; Dr. Arie Kusumawardani, dr., Sp. KK(K) sebagai pembaca Pembukaan UUD 1945; Dr. Kristanto Yuli Yarso, dr., Sp.B (K) Onk. sebagai pembaca Panca Prasetya Korpri; dan Prof.Dr. Endang Sutisna Sulaeman, dr., M.Kes. sebagai pembaca doa.

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini