• 
• 
• 
• 

 

Sebagai Program Studi (Prodi) yang mempunyai visi menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas di bidangnya, Prodi Neurologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menjalani proses akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sebagai wujud penjaminan mutu sebuah prodi dalam menjalankan proses pendidikan.

Dr. Abdul Gofir, dr., M.Sc., Sp.S(K) dan Dr. Abdulloh Machin, dr., Sp.N(K) ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan di Prodi Neurologi FK UNS pada tanggal 20-21 Maret 2023.

Sebelum memulai asesmen lapangan pada hari pertama ini, kedua asesor diterima oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S di Ruang Sidang Rektor Gedung Prakosa UNS.

Dalam kesempatan ini Prof. Yunus menyampaikan jika UNS akan selalu meningkatkan mutu pendidikan.

“Dengan UNS masuk PTNBH pada tahun 2020 maka ada komitmen yang semakin kuat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan yang ada di UNS. Selain itu kami juga terus menigkatkan mutu laboratorium yang ada di UNS sebagai penunjang proses pendidikan kami,” ucap Prof. Yunus.

Pada kesempatan ini Prof. Yunus juga memaparkan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Prodi Neurologi FK UNS, salah satunya adalah angka kelulusan first taker di Prodi Neurologi FK UNS ini mencapai 94% dengan Indeks Prestasi Kumulatif rata-rata diatas 3,5. Selain itu Prodi Neurologi FK UNS juga telah mempunyai Jurnal Magna Neurologica sebagai penunjang para peserta didik dalam menempuh studi.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Dr. Moewardi, dr. Heri Dwi Purnomo, Sp.An berharap akreditasi ini bisa membawa dampak yang besar.

“Saya berharap akreditasi ini bisa membawa dampak yang besar terhadap kualitas pendidikan di Rumah Sakit Dr Moewardi dan FK UNS yang sekaligus dengan peningkatan kualitas pendidikan ini juga bisa meningkatkan kualitas pelayanan yang saat ini kami baru getol-getolnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan,” ucap dr. Heri.

Beliau berharap sebagai Rumah Sakit milik pemerintah bisa melayani dengan sangat baik bagi para pasiennya, sehingga dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Menurutnya, hasil dari akreditasi memang penting namun ada hal yang lebih penting yaitu quality improvement dan tindak lanjut dari rekomendasi dari para asesor sehingga program studi Neurologi FK UNS dapat berkembang menjadi semakin lebih baik.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan hasil yang membawa manfaat bagi semuanya.

“Kami berharap dari nilai kecukupan yang telah kami upload ketika diperiksa secara langsung lebih indah dari yang ada dan semoga kegiatan ini bisa berjalan baik serta membawa manfaat bagi semua pihak,” ucap Prof. Reviono.

Dr. Abdul Gofir, dr., M.Sc., Sp.S(K) dalam sambutannya mengatakan jika mengelola prodi itu bagaikan pembatik yang memegang canting, perlu bekal pengetahuan yang cukup, cita rasa seni yang tinggi dan perlu ketrampilan memegang canting, perlu ketekunan, sabar, dan penuh inovasi yang bisa menghasilkan kain batik yang indah dalam hal ini menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti, berpengetahuan yang luas, serta mempunyai attitude yang baik dalam pelayanan, pendidikan, pengabdian masyarakat sehingga menjadi orang yang berguna nusa, bangsa dan negara.

“Akreditasi ini adalah hal yang biasa untuk menjaga mutu pendidikan. Alhamdulillah kami bersyukur bisa menjadi asesor Prodi Neurologi yang InshaaAllah cukup terdepan di Indonesia,” pungkas Dr. Gofir.

Setelah mendengarkan paparan dari Dekan FK UNS dan Kepala Program Studi serta melakukan tanya jawab, kedua asesor melakukan visitasi ke Rumah Sakit Pendidikan Utama yaitu RSUD Dr. Moewardi dan Rumah Sakit UNS.

Di penghujung acara asesmen lapangan pada hari pertama ini, diadakan wawancara oleh kedua asesor dengan dosen tentang angka kecukupan dosen serta kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, selain itu dilakukan juga wawancara dengan perwakilan mahasiswa tentang pelayanan akademik dan non akademik.

Pada hari kedua assesmen lapangan dilakukan penandatanganan berkas berita acara asesmen lapangan akreditasi, penyerahan kenang-kenangan untuk kedua asesor dan foto bersama.

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini