fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

FK UNS Jadi Tuan Rumah Tarawih Keliling (Tarling) UNS Ramadhan 1444 H


 

Dalam bulan Ramadhan 1444 H ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) yang diadakan bergilir di tiap fakultas di lingkungan UNS. Pada hari Jumat (31/3/2023) Fakultas Kedokteran (FK) mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

Bertempat di Masjid Rahmi FK UNS, kegiatan tarling ini diikuti puluhan jamaah. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak.; Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T.; jajaran Dekan dan Wakil Dekan di lingkungan UNS serta tenaga kependidikan dan mahasiswa FK UNS.

Pada shalat tarawih kali ini, bertindak sebagai imam adalah mahasiswa Residen Program Studi Ilmu Kesehatan Anak, dr. Mohamad Rif'an Maulana, yang juga pemenang Medical Quran Festival dalam kegiatan Medical Fiesta 2023.

Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK., Ph.D, dalam kajian selepas shalat tarawih menyampaikan tentang perkembangan siklus hidup sel yang bisa direfleksikan pada kehidupan manusia dalam mengembangkan diri.

Menurut dr. Tonang, siklus hidup sel adalah persiapan maksimal dan tilik diri (check-point) pada setiap pergantian fase. Bila dirasa sudah siap dan benar-benar matang, maka sel akan bertumbuh membentuk generasi berikutnya.

“Tapi bila hasil tilik diri ini masih menunjukkan ada yang kurang, maka sel akan melakukan upaya auto repair (perbaikan diri). Bila upaya ini berhasil, maka sel akan bisa masuk ke fase bertumbuh. Walau sempat harus terhenti sebentar, tapi akhirnya tetap berhasil meneruskan ke generasi berikutnya dengan kualitas yang diharapkan. Itu adalah fase-fase pertumbuhan sel yang bisa berlangsung mulus, wajar dan bermartabat,” jelasnya lebih lanjut.

Namun menurutnya, bila ternyata mekanisme auto-repair tidak berhasil, maka bagi sel lebih baik untuk ‘berhenti’ selamanya, daripada memaksakan diri menghasilkan generasi penerus yang tidak sesuai harapan.

“Tetaplah bermartabat, karena lebih baik sel-sel lain yang tumbuh dan menghasilkan penerus, daripada dirinya sendiri yang ngotot tapi justru merusak lingkungannya,” tutupnya.

Wakil Rektor Umum dan Sumber Daya Manusia, Prof. Dr. Bandi, M.Si., Ak, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan sivitas akademika FK UNS sebagai tuan rumah tarling kali ini.

“Jika di Masjid Nurul Huda itu difokuskan untuk kegiatan tarling mahasiswa maka PAI UNS mengadakan tarling di fakultas-fakultas ini difokuskan untuk dosen dan tenaga kependidikan,” ucap Prof Bandi.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai penyeimbang dalam kehidupan, setelah lelah seharian bekerja maka dengan beribadah berjamaah dan mendekat pada Tuhan dapat merilekskan hati dan pikiran agar tercipta keseimbangan jasmani dan rohani.


Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini