• 
• 
• 
• 

 

Sebagai Program Studi (Prodi) yang mempunyai visi bereputasi internasional dan menghasilkan lulusan yang profesional, cakap dan unggul dalam bidang orthopaedi rekonstruksi komunitas pada tahun 2030, Prodi Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menjalani proses akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sebagai wujud penjaminan mutu sebuah prodi dalam menjalankan proses pendidikan.

Dr. M. Rizal Chaidir, dr., SpOT(K)., M.Kes (MMR)., M.H.Kes dan Prof. Dr. Ferdiansyah, dr., Sp.OT(K) ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan di Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK UNS pada tanggal 26-27 Mei 2023.
 
Kedua asesor diterima oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FK UNS, Paramasari Dirgahayu, dr., Ph.D; dan Kepala Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK UNS, Dr. Rieva Ermawan, dr., Sp.OT(K) di Ruang Sidang Rektor Gedung Prakosa UNS.

Dalam kesempatan ini Prof. Ahmad Yunus menyampaikan jika UNS akan selalu meningkatkan mutu pendidikan.

“Sebagai informasi, Program Studi di UNS yang sudah terakreditasi internasional saat ini sudah sekitar 27 hingga 30 program studi. Kami mencanangkan jika setiap tahun minimal ada 10 prodi yang bisa terakreditasi internasional,” ucap Prof. Yunus.

Dalam kesempatan ini Prof. Yunus juga menyampaikan beberapa keunggulan dari Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK UNS yaitu, sudah terakreditasi A sejak tahun 2005, visi misi dibidang rekonstruksi komunitas, memiliki 2 rumah sakit pendidikan dan memiliki program pendidikan internasional, keunggulan dalam bidang penelitian, keunggulan dibidang pengabdian masyarakat, keunggulan dibidang tenaga pengajar, dan keunggulan dibidang sarana dan prasarana.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan hasil yang membawa manfaat bagi semuanya.

“Akreditasi ini merupakan suatu tool untuk menilai, cermin dari apa yang sudah kita kerjakan selama ini dan tentunya borang kecukupan yang sudah kami upload sudah dipelajari oleh para asesor. Itu semua adalah sebenarnya usaha kami untuk melengkapi tugas-tugas yang sebelumnya diberikan kepada kami. Semoga saja apa yang para asesor saksikan disini lebih baik kenyataannya dibandingkan dengan apa yang sudah kami upload sebelumnya,” ucap Prof. Reviono.

Prof. Ferdiansyah dalam sambutannya berharap akreditasi bisa berjalan lancar dan apa yang ada dilapangan sesuai dengan apa yang sudah dilaporkan sebelumnya.

“Semoga nanti kita bisa menjalankan jadwal yang sudah kita sepakati dan semoga besok kita bisa menyampaikan kesimpulan-kesimpulan apa yang telah kita dapatkan disini. Mohon ijin kepada para Direktur Rumah Sakit Pendidikan, besok kami akan melihat secara langsung kondisi-kondisi di lapangan,” ujar Prof. Ferdiansyah.

Setelah mendengarkan paparan dari Dekan FK UNS dan Kepala Program Studi serta melakukan tanya jawab, kedua asesor melakukan wawancara dengan dosen tentang angka kecukupan dosen serta kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, selain itu dilakukan juga wawancara dengan perwakilan mahasiswa tentang pelayanan akademik dan non akademik.

Pada hari kedua, proses asesmen lapangan dilanjutkan dengan telusur dokumen dan wrap-up. Rangkaian acara asesmen lapangan ini ditutup dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara kegiatan yang ditandatangani oleh kedua asesor, Dekan FK UNS dan Kepala Prodi Orthopaedi dan Traumatologi FK UNS.

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini