• 
• 
• 
• 

 

Kebijakan Universitas Sebelas Maret (UNS) untuk menjadi World Class University (WCU) harus didukung oleh semua pihak salah satunya dengan cara peningkatan kualitas riset dan publikasi. Produk penelitian yang dihasilkan juga perlu diberikan jalan untuk bisa tersampaikan manfaatnya bagi masyarakat luas. Untuk bisa meningkatkan kualitas hilirisasi produk inovasi dan hasil riset tersebut maka Fakultas Kedokteran UNS mengadakan Workshop Kolaborasi dan Hilirisasi Riset yang diadakan pada Rabu (26/07/2023) bertempat di Ballroom Gedung Tower Ki Hadjar Dewantara UNS.

Workshop ini menghadirkan pakar hilirisasi produk penelitian dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Soni Trison, S.Hut., M.Si dan Owner PT Namanya Vishnutama/Navishu Corp, Ir. H.R. Arya Hadi Setya Jalutanda, M.Sc., ND., Ph.D.

Plt. Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik FK UNS, Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K), saat membuka workshop ini mengatakan jika produk penelitian seharusnya dihilirisasi “Untuk kita ketahui bahwa penelitian yang kita lakukan setiap tahun sebagian besar didanai oleh Universitas Sebelas Maret melalui berbagai skema diharapkan pada ujungnya dapat menghasilkan suatu produk atau yang disebut dengan hilirisasi produk,” terang Dr. Diah.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Menurutnya penelitian yang baik itu dimulai dari penelitian tentang sesuatu hal lalu ada prototype dan kemudian menghasilkan suatu produk.

Lebih lanjut beliau menyambut baik upaya Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas (KPPMF) dalam mengadakan kegiatan ini dan mengundang narasumber yang sangat berpengalaman dibidang hilirisasi produk penelitian.

“Saya berharap rekan-rekan yang hadir bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk bertanya dan menggali lebih dalam seputar hilirisasi produk ini. Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk kemajuan FK UNS,” pungkasnya.

Ketua KPPMF Fakultas Kedokteran UNS, Dono Indarto, dr, M.Biotech,St, Ph.D, AIFM mengatakan jika pada kegiatan ini mengundang semua Ketua Grup Riset yang ada di FK UNS.

“Pada kesempatan ini kami mengundang sejumlah 38 ketua grup riset yang ada di FK UNS serta mahasiswa dan dosen yang sudah mempunyai produk penelitian,” jelasnya.

Dr. Soni Trison, S.Hut., Msi mengatakan jika inovasi dan bisnis merupakan hal yang tak terpisahkan “Mau sebagus apapun inovasi kita, kalau pendekatan bisnis kita tidak ada maka inovasi itu hanya akan mangkrak di laboratorium, disimpan di fakultas dan tidak bisa tersampaikan manfaatnya ke masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya pada saat ini sudah ada pergeseran passion mahasiswa bahwa ilmu itu butuh dikembangkan dan dihilirisasi.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Dalam mengembangkan dan menggerakan wirausaha dibutuhkan tiga hal yaitu kemauan, kemampuan dan kesempatan,” ucapnya.

Ir. H.R. Arya Hadi Setya Jalutanda, M.Sc., ND., Ph.D pada workshop ini menyampaikan jika produk penelitian ini bisa dipasarkan secara komersial ke masyarakat.
“Produk-produk yang bapak ibu buat dan sudah diteliti itu sebetulnya bisa dipasarkan ke masyarakat asal sudah memenuhi kaidah-kaidah yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Menurutnya salah satu kunci sukses dalam pemasaran produk adalah tepat dalam menentukan target marketnya.

“Setiap produk yang kita hasilkan itu mempunyai karakteristik berbeda-beda sehingga target pasar untuk produk kita pun berbeda-beda. Kita harus cermat menentukan target dari produk kita agar produk kita bisa tepat sasaran selain juga kita harus bisa menjelaskan dengan baik keunggulan-keunggulan dari produk kita,” jelasnya.

Diharapkan dengan kegiatan workshop ini bisa semakin menambah wawasan peserta tentang pentingnya hilirisasi produk penelitian dan strategi untuk bisa berhasil memasarkan produk yang telah dihasilkan.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini