Prodi Pendidikan Dokter FK UNS Adakan Seminar Bertema Pemanfaatan AI Untuk Meningkatkan Riset dan Publikasi
Kemajuan teknologi yang sangat pesat pada saat ini telah merambah ke semua sendi kehidupan manusia tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Berbagai alat atau aplikasi diciptakan untuk memudahkan manusia untuk mempelajari dan mengerjakan berbagai hal. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan seminar tentang Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Riset dan Publikasi pada Kamis (27//7/2023).
Bertempat di Auditorium FK UNS, seminar ini menghadirkan dua narasumber yaitu Nurhasan Agung Prabowo, dr., Sp.PD dari FK UNS dan Dr. Eng. Ir. Sunu Wibirama, M.Eng., IPM dari Universitas Gadjah Mada. Ketua Panitia seminar ini, Nanang Wiyono, dr., M.Kes., berharap dengan diadakannya seminar seperti ini bisa memperdalam pengetahuan mahasiswa dan dosen yang hadir untuk memanfaatkan teknologi AI sehingga mempermudah dalam proses belajar atau mengerjakan riset publikasi.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Pada materi pertama tentang Menulis Artikel Review oleh dr. Nurhasan dijelaskan bahwa sekarang sudah banyak tool untuk masalah systematic review baik yang gratis maupun yang berbayar.
“Kalau untuk systematic review jika sesuai dengan jalurnya maka akan sangat memakan waktu, apalagi untuk para dosen yang sangat sibuk dan terbatas waktunya. Sebenarnya ada banyak AI yang bisa digunakan salah satunya Covidence, saat kita searching di banyak referensi maka akan muncul duplikasi, nah kita butuh yang otomatis, bisa screening abstract dengan cepat tanpa download terlebih dahulu artikelnya, nah aplikasi ini sangat pas untuk kebutuhan itu,” jelas dr. Nurhasan.
Lebih lanjut juga dipraktikkan secara langsung langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menulis artikel review dengan lebih mudah menggunakan berbagai aplikasi sehingga peserta juga bisa lebih memahami penggunaan aplikasi tersebut.
Pemateri yang kedua Dr. Sunu membawakan materi tentang Penggunaan AI untuk Meningkatkan Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Dalam paparannya beliau menyampaikan manfaat AI dalam riset, salah satunya pengguna bisa mendesain atau brainstorming ide riset.
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Jadi sekarang sudah tidak boleh ada alasan lagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi beralasan tidak bisa menemukan ide penelitian atau riset, karena sekarang sudah ada banyak sekali tools yang bisa digunakan untuk menemukan berbagai ide,” ucap Dr. Sunu.
Bahkan untuk membaca dan merangkum sebuah artikel pun sekarang sudah tersedia banyak tools yang bisa digunakan.
“Jika ada alasan tidak punya waktu untuk baca paper, maka alasan itu sudah tidak relevan lagi. Ada tool yang namanya chat PDF yang bisa digunakan untuk tanya jawab dengan paper. Bahkan anda bisa menggunakan Microsoft Edge untuk merangkum paper menjadi key points,” jelasnya.
Dengan semua tools yang sudah tersedia maka diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam belajar dan lulus kuliah tepat waktu, “Sekarang sudah tidak ada lagi alasan mahasiswa lulus tidak tepat waktu karena alasan teknis, banyak teknologi yang bisa digunakan dalam mempermudah belajar dan mengerjakan tugas,” ujarnya.
Namun menurutnya dibalik semua kemudahan teknologi itu, ada tanggung jawab moral yang harus dipahami oleh penggunanya.
“Jangan sampai kita serta merta percaya 100 persen pada hasil yang dimunculkan. Tetap kita harus memvalidasi lagi semua hasil dari aplikasi tersebut dan harus mau bertanggung jawab jika hasilnya ada yang tidak akurat,” ujarnya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini