Tim KKN Tematik FK UNS Desa Mojo Adakan Sosialiasi Pencegahan Stunting dan Pemberian MPASI Sesuai Usia
Mahasiswa Program Studi S1 Kedokteran, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2020 saat ini sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik ‘Membangun Desa’ di Kabupaten Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Salah satu kelompok KKN yaitu Tim 225 yang berlokasi di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali mengadakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Tata Cara Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) Sesuai Usia pada hari Kamis (20/07/2023) dan Jumat (21/07/2023) di Balai Desa Mojo.
Kegiatan pertama yang diadakan pada hari Kamis diperuntukkan bagi 11 orang ibu hamil yang ada di seluruh Rukun Tetangga (RT) di Desa Mojo. Kegiatan kedua pada hari Jumat, diperuntukkan bagi kader kesehatan yang berjumlah 22 orang sebagai perwakilan dari seluruh RT yang ada di Desa Mojo. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muhcsin dan dilanjutkan dengan arahan oleh Soniatuunnikmah, Amd.Keb, selaku Bidan Desa Mojo. Kepala Desa berharap bahwa warga desa dan tim kelompok KKN FK UNS 225 dapat saling tolong menolong satu sama lain dan saling bertegur sapa agar lebih akrab.
“Semoga program yang diadakan oleh Tim 225 dapat membantu Desa Mojo dalam menekan angka kejadian stunting, dan bisa menjadi ilmu pengetahuan tambahan bagi warga desa,” ucap Kepala Desa Mojo.
Rangkaian kegiatan pada hari pertama ialah edukasi mengenai pentingnya mencegah stunting sejak bayi di dalam kandungan. Selain itu, Tim 225 juga memberikan edukasi mengenai manfaat cek kehamilan secara berkala untuk mencegah hipertensi dan anemia ibu hamil, serta isi piringku sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil untuk mencegah kelahiran bayi stunting di Desa Mojo. Edukasi dibawakan oleh mahasiswa KKN FK UNS Hafidz Nidhar Yahya, Athena Aprilisa, Gita Sari Pitaloka, dan Syafani Nuriadita. Penyampaian sosialisasi melalui media cetak berupa poster dan lembar balik/leaflet dengan bahasa yang mudah dimengerti dan ditambahkan berbagai gambar di dalamnya agar memudahkan ibu hamil untuk memahami materi yang disampaikan. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama ibu hamil.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Rangkaian acara di hari kedua adalah penyuluhan mengenai pencegahan dan kejar pertumbuhan balita stunting melalui pemberian MPASI sesuai usia yang ditujukan untuk ibu-ibu kader kesehatan Desa Mojo. Penyuluhan ini dilakukan dengan harapan agar kader dapat meneruskan informasi mengenai hal tersebut kepada warga Desa Mojo secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan kesadaran warga akan kejadian stunting dan pentingnya pemberian MPASI sesuai usia. Acara hari kedua ini diakhiri dengan sesi foto bersama ibu-ibu kader.
Menurut data tahun 2023, Desa Mojo memiliki angka kejadian stunting yang cukup tinggi. Dengan diadakannya kegiatan edukasi pencegahan stunting dan tata cara pemberian MPASI sesuai usia dapat menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran warga dalam menekan angka kejadian stunting. Poster dan lembar balik/leaflet yang diberikan juga dapat dijadikan panduan materi bagi warga. Ke depannya, diharapkan upaya pencegahan stunting sejak dini dapat diterapkan oleh seluruh warga, terutama para ibu hamil yang akan melahirkan anak sebagai generasi penerus desa Mojo dan Indonesia.
HUMAS FK UNS