fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Prodi S3 IKM FK UNS Jalani Asesmen Akreditasi dari LAM-PTKes


 

Untuk menghasilkan lulusan ahli kesehatan masyarakat dengan strata akademik Doktor (S3) yang berkompetensi tinggi dan berakhlak mulia khususnya dalam pencegahan dan pengendalian penyakit, Program Studi S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menjalani proses reakreditasi sebagai wujud penjaminan mutu sebuah program studi dalam menjalankan proses pendidikan.

Prof. Dr. Chatarina Umbul Wahyuni, dr., M.S., M.P.H dan Dr. Drs. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan di Program Studi S3 IKM FK UNS pada 7-8 Agustus 2023.

Bertempat di Ruang Sidang Rektor Gedung Prakosa UNS, kedua asesor diterima langsung oleh Plt. Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum; Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK YNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); Plt. Wakil Dekan FK UNS dan Kepala Program Studi S3 IKM FK UNS, Prof. Ari Natalia Probandari, dr., M.P.H., P.hD.

Dalam sambutannya, Prof. Jamal mengatakan jika Prodi S3 IKM FK UNS mempunyai beberapa keunggulan misalnya keunggulan dalam bidang kerjasama internasional dengan universitas-universitas di luar negeri, keunggulan dalam reputasi dosen internasional dan nasional, keunggulan prestasi mahasiswa baik tingkat internasional maupun nasional serta adanya produk inovasi dari dosen dan mahasiswa.

Selain itu Prof. Jamal juga menilai pengelolaan prodi S3 IKM FK UNS sudah sangat baik karena semuanya sudah memiliki sistem yang jelas.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Jadi pengelolaan di prodi S3 IKM FK UNS ini adalah manajemen berbasis digital, termasuk dengan sistem penjaminan mutu yang sangat sistematis,” jelas Prof. Jamal.

Dr. Drs. Sutanto Priyo Hastono, M.Kes menyampaikan jika akreditasi ini berkaitan dengan mutu sehingga dalam penilaiannya akan dilihat berdasarkan kualitas.
“Kualitas itu kan nanti yang dipertanggungjawabkan ke masyarakat ya dan kalau kita sudah bicara mutu berarti sudah ada SPMI, jika SPMI ini sudah dijalankan dengan baik maka sekarang akan kita cek dengan SPME,” ucap Dr. Sutanto.

Menurutnya selama ini banyak orang menganggap proses akreditasi adalah hal yang menakutkan padahal menurutnya dengan adanya asesmen lapangan ini maka akan diketahui apakah sistem yang dijalankan dalam pengelolaan program studi sudah baik atau belum.

“Justru jika nanti ada temuan di lapangan maka akan bisa dijadikan bahan evaluasi agar kedepan bisa menjadi lebih baik lagi, karena akreditasi ini ibarat cermin yang akan bisa melihat kekurangan apa pada diri kita,” jelasnya.

Prof. Reviono selaku Dekan FK UNS berharap hasil yang didapat dalam akreditasi ini bisa lebih baik dari akreditasi yang sebelumnya, serta tak lupa beliau berharap adanya masukan dari para asesor demi peningkatan kualitas prodi S3 IKM FK UNS kedepannya.

“Kami pastinya mohon masukan, baik dari substansi dalam akreditasi ini atau apapun yang harus kami perbaiki. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan akreditasi ini, semoga tidak mengecewakan para asesor. Kami berharap bisa mendapatkan hasil akreditasi yang maksimal,” ucap Prof. Reviono.

Kegiatan yang dilaksanakan di Auditorium FK UNS ini berlangsung selama dua hari dengan agenda pada hari pertama adalah presentasi dari pimpinan fakultas dan pimpinan program studi serta tanya jawab dengan asesor dilanjutkan wawancara dengan mahasiswa serta alumni. Pada hari kedua diadakan wawancara pada dosen, tenaga kependidikan dan pengguna lulusan dari prodi S3 IKM FK UNS dan ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil asesmen lapangan.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini