• 
• 
• 
• 

 

Kolegium Ilmu Pendidikan Profesi Kesehatan Indonesia (KIPPKI) menggelar Rapat Anggota Tahunan dan Pengesahan Standar Kompetensi di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (14/8/2023).

Dibuka secara langsung oleh Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), kegiatan yang digelar secara luring dan daring melalui aplikasi Zoom ini dihadiri 30an anggota dari berbagai daerah di Indonesia. Kolegium ini sendiri terbentuk dengan visi untuk menjadi pelopor kemajuan pengembangan dan penyelenggaraan Pendidikan Kedokteran dan Profesi Kesehatan di Indonesia menuju kualitas unggul berdasarkan bukti ilmiah terkini untuk mewujudkan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Prof. Reviono berpesan agar para anggota KIPPKI ini bisa merancang desain pengajaran yang baik “Pesan saya ke peserta agar nantinya harus bisa membuat rancangan yang sesuai dengan kondisi di instansinya masing-masing, karena tidak semua fasilitas-fasilitas yang dimiliki tiap instansi itu sama semua, jadi harus ada penyesuaian,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Rapat Tahunan KIPPKI 2023, Dr. Eti Poncorini P, dr., M.Pd mengatakan jika kegiatan seperti ini adalah amanah dalam menjalankan suatu organisasi.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Rapat anggota ini adalah suatu amanah yang ada didalam AD/ART yang harus kita laksanakan setiap tahunnya. Semoga kita bersama dapat bersama-sama membesarkan organisasi ini, walaupun Medu (Medical Education) ini adalah bidang ilmu yang baru namun Alhamdulillah sudah banyak profesor-profesor di dalam organisasi kita yang diharapkan bidang ilmu ini akan semakin kuat dan semakin bisa menebar manfaat bagi dunia pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia” ucap Dr. Eti.

Ketua KIPPKI, Prof. Mora Claramita, dr., M.P.H.E., Ph.D., Sp.KKLP berharap anggota kolegium ini bisa menjadi pelopor dalam bidang medical education “Saya harapkan anggota kolegium ini dapat memimpin pembaharuan pendidikan kedokteran dan profesi kesehatan yang pada akhirnya akan bermuara pada pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ucapnya.

Beliau juga berharap semua anggota kolegium apalagi yang sudah mempunyai gelar S2 dan S3 di bidang pendidikan kedokteran tidak terjebak pada kegiatan rutin saja dan tidak mengembangkan diri.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Karena kegiatan rutin seperti memberikan kuliah, memberikan tutorial, praktikum dan sebagainya itu adalah fungsi Tri Dharma dosen, tetapi untuk pendidikan kedokteran mestinya lebih dari itu, jadi kita yang memikirkan mulai dari evaluasinya, kemudian plan do check action-nya dan kebermanfaatan ilmu kita ini kepada masyarakat, dosen maupun mahasiswa,” jelas Prof. Mora.

Kegiatan KIPPKI ini sendiri tidak hanya Rapat Anggota Tahunan saja namun juga sudah beberapa kali menyelenggarakan berbagai macam seminar yang berkaitan dengan pendidikan kedokteran. Setelah melakukan diskusi dan pengesahan standar kompetensi, kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini