FK UNS Lepas 23 Dokter Spesialis Baru Periode Agustus 2023
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada hari Kamis (24/6/2023) kembali melepas dokter spesialis baru yang telah lulus pendidikan di FK UNS. Acara ini dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaa, Prof. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para wakil dekan FK UNS, Plt Wakil Direktur Umum Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, dr. Ikhwan Hamzah; Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit UNS, Tonang Dwi Ardyanto, Sp.P.K., Ph.D; serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.
Pada pelepasan dokter spesialis periode Agustus ini Fakultas Kedokteran UNS melepas sejumlah 23 dokter spesialis baru. Perlu diketahui dari 23 peserta tersebut di atas terdapat 4 orang penerima beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan, dan sampai saat ini jumlah lulusan penerima beasiswa Tugas Belajar Kementerian Kesehatan sebanyak 323 orang.
Berdasarkan laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik, Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S (K), 23 orang peserta pelepasan terdiri dari 10 orang dari Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, 3 orang dari Program Studi Ilmu Bedah, 2 orang dari Program Studi Obstetri dan Ginekologi, 7 orang dari Program Studi Psikiatri, 1 orang dari Program Studi Ilmu Patologi Klinik.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Hendra Priatna Munandar, dr., Sp.P (NIM S601902007) dengan IPK 3.89 berasal dari Program Studi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Sedangkan lulusan termuda dalam Pelepasan PPDS kali ini adalah Muhammad Faizal, dr.,Sp.O.G berasal dari Program Studi PPDS Obstetri Dan Ginekologi dengan usia pada saat lulus 28 Tahun 11 bulan.
dr. Aditya Alfarizi, Sp.P, mewakili para lulusan, dalam sambutannya merasa bangga bisa menjadi peserta didik di FK UNS dan menjadi pembuktian dari kerja keras serta kegigihan dalam menuntut ilmu selama ini.
“Hari ini adalah pembuktian bahwa kegigihan dan kerja keras akan menorehkan hasil yang baik yang mungkin tidak kami bayangkan selama ini. Semoga pengalaman dan ilmu yang kami dapat dari guru-guru kami dapat kami terapkan, membantu dan kami jalankan dengan sebaik mungkin untuk masyarakat luas karena pada hakekatnya ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat sehingga saat kami mengamalkannya pahala akan mengalir kepada guru-guru kami,” ucap dr. Aditya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan, RSUD Dr. Moewardi, dr. Ikhwan Hamzah, mengucapkan selamat atas kelulusan dokter spesialis.
“Selamat atas kelulusannya, pesan kami agar rekan sejawat dapat mengamalkan ilmunya, mendharma baktikan dirinya, di daerah masing-masing. Ambilah yang baik semua hal yang baik selama menempuh pendidikan disini dan tinggalkan yang jelek,” ujarnya.
Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan bahwa saatnya dokter spesialis yang baru saja dilantik menunjukkan jati dirinya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Setiap masa mempunyai tantangannya tersendiri, begitu pula pada masa anda semua tantangannya berbeda dengan pada masa saya dulu. Tetapi saya yakin bahwa lulusan PPDS FK UNS itu sudah dibekali oleh dosen dan pengajar dengan kompetensi dan pengetahuan bagaimana berinteraksi, bagaimana memahami permasalahan kesehatan di Indonesia,” ucap Prof. Reviono.
“Saya pesankan 3 hal agar anda semua menjadi dokter spesialis yang baik yaitu professional, berintegritas, dan perbanyak jejaring. Jika anda semua itu bisa anda jalankan dengan baik maka saya percaya anda akan sukses dalam menjadi dokter yang baik sekaligus menjadi pribadi yang baik,” tutur Prof. Reviono.
Dengan pelepasan dokter spesialis periode Agustus ini maka Fakultas Kedokteran UNS sejak berdirinya tahun 1976, telah meluluskan 1732 (Seribu tujuh ratus tiga puluh dua) orang dokter spesialis, yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.
Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini