• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menggelar acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter pada Jumat (25/08/2023). Pelantikan dan Sumpah Dokter ini merupakan periode 224 yang digelar Fakultas Kedokteran UNS sejak berdiri pada tahun 1976. Sebanyak 60 peserta mengikuti acara ini yang terdiri dari 30 peserta laki-laki dan 30 peserta perempuan.

Peserta dalam kegiatan ini adalah mereka yang telah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang telah dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2023. UKMPPD ini dikuti oleh 62 peserta dengan jumlah peserta lulus sebanyak 60 orang (96,7%) sedangkan tingkat kelulusan first taker sebanyak 60 orang (98%) dari 61 peserta.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para wakil dekan di FK UNS; Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, Dr. Heri Dwi Purnomo, dr., Sp.An(K).

Prof. Yunus menyampaikan jika UNS sedang menuju ke World Class University jadi para mahasiswa dan alumni dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan perkembangan dunia pendidikan.

“Keberhasilan UNS tidak hanya diukur dengan level-level standart nasional tetapi juga dengan standart internasional. Oleh karena itu, kurikulum, proses pembelajaran, capaian kompetensi profesi dokter juga harus diarahkan ke level-level internasional. Demikian juga dengan para alumninya, dokter-dokter baru ini sangat diharapkan nantinya menempuh studi lanjut agar kompetensinya, profesinya, kelimuannya lebih berkembang,” ucap Prof. Yunus.

Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan jika para dokter baru harus mempunyai 3 hal dalam menjalankan profesinya, yaitu profesionalitas, integritas dan jejaring agar bisa menjadi dokter yang baik.

“Profesional ini sebenarnya sudah kami ajarkan, didalamnya ada unsur kompetensi. Didalam melakukan pelayanan itu harus mempunyai kompetensi yang baik dan benar. Selain itu dalam professional ada unsur tanggung jawab, jadi setiap tindakan yang anda lakukan harus bisa dipertanggungjawabkan dan harus bisa melakukan komunikasi yang efektif pada pasien,” ucap Prof. Reviono.

“Yang kedua adalah integritas, salah satu unsur didalamnya adalah kejujuran. Sikap jujur ini adalah mata uang yang akan laku di belahan bumi manapun. Selain jujur sikap disiplin harus diterapkan dalam menjaga integritas kita. Dan yang terakhir adalah jejaring, karena kita pasti akan membutuhkan bantuan orang lain dalam kehidupan kita,” lanjutnya.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, Dr. Heri Dwi Purnomo, dr., Sp.An(K), dalam kesempatan ini berharap para dokter baru bisa melanjutkan menempuh pendidikan sebagai dokter spesialis.

“Kita masih butuh banyak sekali dokter spesialis, jadi kami mengundang pada dokter baru semua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang dokter spesialis setelah menyelesaikan semua kewajibannya,” ucap dr. Heri.

Perwakilan Dokter Baru, dr. Sutan Kahfi Alif Widianto, dalam sambutannya berpesan kepada sejawat dokter baru agar bisa menjaga nama baik profesi dokter.

“Menjadi dokter merupakan sebuah amanah, menjadi dokter merupakan sebuah tanggung jawab, menjadi dokter merupakan profesi yang mulia oleh sebab itu jangan pernah sombong, jangan merasa cepat puas, tetaplah rendah hati dan teruslah belajar karena hakikat seorang dokter adalah sebagai long life learner,” ucapnya.

Pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter kali ini, terdapat 39 peserta dengan predikat Cumlaude dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh dr. Yosia Yonggara dengan IPK 3.85. Dengan dilantiknya dokter periode ke 224 ini, maka sejak berdirinya tahun 1976 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, telah meluluskan 6.965 (Enam ribu sembilan ratus enam puluh lima) orang dokter, yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.

 

Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini