Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Bekerja Sama dengan PERKI Surakarta Peringati World Heart Day 2023
Pada perayaan Hari Jantung Sedunia yang diperingati setiap bulan September, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Surakarta mengadakan kegiatan World Heart Day 2023 pada Minggu (24/9/2023).
Kegiatan yang bertempat di Medical Sport Center FK UNS ini juga dihadiri oleh anggota Klub Jantung Sehat dari Yayasan Jantung Indonesia Cabang Surakarta. Kegiatan diisi dengan berbagai acara seperti Jalan Sehat bersama, Talkshow seputar kesehatan jantung, Demonstrasi Meraba Nadi Sendiri (Menari) dan Presentasi serta Praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD).
Ketua PERKI Cabang Surakarta, dr. Heru Sulastomo, Sp.J.P(K), FIHA, FAPSC, FAsCC dalam sambutannya menyampaikan jika kegiatan ini merupakan kegiatan yang secara rutin dilakukan setiap tahunnya.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Acara ini memang diselenggarakan serentak dari mulai pusat hingga ke daerah-daerah untuk melakukan kegiatan yang bertemakan jantung sehat. Banyak kegiatan yang akan kita lakukan pada pagi ini, mulai jalan sehat, penyuluhan hingga kita nanti praktekkan tentang BHD,” ucap dr. Heru Sulastomo.
Pada kesempatan ini juga dijelaskan oleh dr. Irnizarifka, SpJP, SupSp. Ar. (K), FIHA, FAPSC, FAsCC, FHFA tentang cara meraba nadi sendiri dan menghitung detak jantung per menit sehingga bisa diketahui apakah detak jantung normal atau tidak.
“Jika dengan perhitungan tadi didapat lebih rendah dari 60 bpm atau lebih dari 100 bpm maka dimungkinkan ada masalah pada jantung, segera ke dokter jantung untuk diperiksa dengan EKG,” Jelas dr. Irnizarifka.
![]() |
![]() |
![]() |
(Geser untuk foto selanjutnya)
Menurutnya pemeriksaan jantung ini penting karena bisa mencegah dari hal-hal yang tidak diinginkan semisal penyakit stroke. Lebih lanjut dijelaskan jika pingsan juga bisa menjadi pertanda adanya ketidakstabilan dalam denyut jantung.
“Pingsan itu ada 2 penyebab, satu pingsan karena kelainan jantung dan kedua pingsan karena selain kelainan jantung. Untuk mengetahui penyebab dari pingsan tadi maka segera ke dokter jantung untuk diperiksa lebih lanjut. Jika pingsan ini dikarenakan karena kelainan jantung maka ini sangat berbahaya, resikonya sangat tinggi,” pungkasnya.
Reporter: Muh. Abu Dawud
Editor: Wartini