fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

RGDC FK UNS Adakan Kegiatan Training Youth Ambassador untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)


 

Menanamkan kesadaran pola hidup sehat sejak dini merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan agar remaja terbiasa menerapkan pola hidup sehat. Pemberian informasi tentang kesehatan juga sangat berguna bagi remaja yang masih awam tentang masalah kesehatan.

Atas dasar inilah Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Research Group Disease Control (RGDC) mengadakan Training Youth Ambassador: Duta Sehat Sekolah untuk Pencegahan Penyakit Tidak Menular (Non Communicable Disease) Remaja dan Keluarga. Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh RGDC FK UNS.

Bertempat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Surakarta pada Kamis (19/10/2023), kegiatan ini diikuti oleh 5 guru dan 20 siswa anggota Palang Merah Remaja (PMR). 20 anggota PMR inilah yang nantinya akan menjadi duta sehat sekolah di SMP Negeri 5 Surakarta.

Tujuan dari kegiatan ini sendiri adalah untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang Penyakit Tidak Menular (PTM). Pada kesempatan ini berbagai informasi diberikan tentang PTM antara lain definisi penyakit tidak menular, bagaimana pencegahannya dan cara skriningnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Tidak hanya pemberian informasi tentang penyakit tidak menular saja, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi dan juga pelatihan skrining seperti cara mengukur berat badan dan tinggi badan yang benar, cara mengukur BMI, cara megukur tekanan darah, serta cara megukur kadar gula darah, kolesterol dan asam urat.

Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc selaku perwakilan dari Research Group Disease Control FK UNS berharap para siswa yang mengikuti kegiatan ini bisa memberikan pengetahuannya kepada teman-teman lainnya.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi adik-adik peserta untuk dapat mengenali penyakit tidak menular lebih dini, sehingga dapat memberikan informasi tentang bahaya dan cara pencegahannya ke teman-teman, keluarga dan masyarakat nantinya,” ucap Dr. Ratih.

 

Humas FK UNS