fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Laboratorium Fisiologi FK UNS Adakan Kuliah Pakar Exercise Physiology


 

Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pembelajaran di Laboratorium Fisiologi khususnya exercise physiology dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, kolaborasi akademik dan riset maka Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Laboratorium Fisiologi mengadakan Kuliah Pakar Fisiologi dengan mengambil tema Exercise Physiology pada Rabu (8/11/2023) di Auditorium FK UNS.

Kegiatan Kuliah Pakar yang diikuti oleh sekitar 120 mahasiswa ini adalah yang pertama kali diselenggarakan oleh laboratorium fisiologi FK UNS. Menghadirkan 3 narasumber yaitu Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., M.Kes dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga; Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Guru Besar FK UNS Bidang Ilmu Fisiologi dan Dr. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes., AIFM Kepala Laboratorium Fisiologi FK UNS.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) saat membuka kegiatan Kuliah Pakar Fisologi ini menyampaikan tentang moda pembelajaran di fakultas kedokteran dan pentingnya seorang dokter memahami tentang fisiologi.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Untuk pembelajaran di FK UNS kita akan memberikan suatu moda pembelajaran yang bermacam-macam, ada seperti tutorial, kuliah skill lab, field lab dan sebagainya dan nanti di profesi akan semakin komplek lagi moda pembelajarannya. Seperti sekarang ini moda pembelajaran blok elektif itu blok yang dosennya bisa dari luar UNS dan itu masuk penilaian. Ini adalah kuliah yang penting tentang exercise physiology dimana dokter harus paham tentang fisilogi dan kali ini khusus tentang exercise jadi nanti harus serius dalam mengikutinya,” ucap Prof. Reviono.

Salah satu narasumber dalam kegiatan ini, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., M.Kes saat menyampaikan materinya menyebutkan jika otot rangka adalah salah satu organ luar biasa yang ada didalam tubuh manusia.

“Mempelajari fisiologi ini sama saja dengan mempelajari tubuh kita. Salah satu organ yang telah Tuhan titipkan pada kita dengan jumlah yang paling banyak, dengan luasan yang paling luas adalah otot rangka,” jelasnya.

Beliau mengkritisi tentang masih kurangnya perhatian dokter terhadap kesehatan otot rangka masih kurang.

“Namun saya ingin menyentil sedikit kepada para dokter, kesadaran untuk memperhatikan kesehatan otot rangka itu sangat kecil. Buktinya kalau ada pasien datang untuk Medical Check Up selalu yang diperiksa adalah organ seperti jantung, paru-paru, ginjal, livernya namun tidak ada pemeriksaan otot rangka,” ucapnya.

Menurutnya banyak penyakit yang bisa timbul diakibatkan dengan tidak baiknya kondisi otot rangka.

“Hal ini menjadi tugas besar bagi kita untuk lebih memperhatikan tentang kesehatan otot rangka, karena semakin kesini gangguan pada otot rangka ini mengakibatkan atau berhubungan dengan penyakit-penyakit yang sekarang sedang happening seperti diabetes, fracture tulang, dislokasi dan sebagainya,” terangnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, diharapkan mahasiswa akan semakin terbuka wawasannya dan mengetahui perkembangan terkini tentang kedokteran olah raga sekaligus mengetahui peluang perkembangan karir kedokteran olah raga. Selain itu kegiatan ini diharapkan bisa mengoptimalkan integrasi pembelajaran faal kardiovaskuler respirasi dan reproduksi dengan exercise physiology dari praktisi yang telah mengimplementasikan manfaat olah raga bagi kesehatan.

 

Humas FK UNS