fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Prodi PPDS THT-BKL FK UNS Jalani Asesmen Lapangan Akreditasi dari LAM-PTKes


Sebagai Program Studi (Prodi) yang mempunyai visi mewujudkan Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (THT-BKL) yang menghasilkan lulusan yang profesional dengan unggulan THT komunitas. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) THT-BKL Universitas Sebelas Maret (UNS) harus menjalani proses reakreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) sebagai wujud penjaminan mutu esternal pada sebuah prodi dalam menjalankan proses pendidikan.

Dr. Trimartani, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.F.P.R(K)., MARS dan Dr. Melati Sudiro, dr., M.Kes., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.A.I(K) ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan di Prodi PPDS THT-BKL FK UNS pada tanggal 13-15 Desember 2023.

Kedua asesor diterima oleh Rektor UNS, Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum; Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para wakil dekan di FK UNS; dan Kepala Prodi PPDS THT-BKL FK UNS, Dewi Pratiwi, dr., Sp.THT-KL(K), M.Kes di Ruang Sidang Rektor Gedung Prakosa UNS.

Prof. Jamal Wiwoho dalam sambutannya menyampaikan jika UNS terus berkomitmen memajukan mutu pendidikan yang dijalankan.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Kami telah menyiapkan diri secara serius dan sebaik mungkin dalam menghadapi proses asesmen ini sebagai komitmen kami memajukan mutu pendidikan yang ada di UNS,” ucap Prof. Jamal.

Dalam kesempatan ini Prof. Jamal juga menyampaikan beberapa keunggulan dari Prodi PPDS THT-BKL FK UNS ini semisal sudah mulai berdiri sejak tahun 2005, mempunyai visi misi yang selaras dengan visi misi universitas, mendapatkan dukungan dari Rumah Sakit Pendidikan Utama dan jejaring dengan kecukupan jumlah dan variasi kasus-kasus yang bervariasi, didukung dengan jumlah tenaga pendidik yang memadai dan bersertifikasi doktor sebanyak 70% dan berperan aktif dalam forum-forum tingkat nasional dan internasional.

Setelah diterima oleh pimpinan universitas, kedua asesor beserta pimpinan fakultas dan program studi menuju ke auditorium FK UNS untuk menjalani proses asesmen lapangan.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan hasil yang membawa manfaat bagi semuanya.

“Kami dari FK UNS secara rutin menjalani asesmen lapangan yang kali ini dilakukan oleh pihak eksternal sebagai wujud penjaminan mutu program studi kami dan sekarang memang sudah waktunya kami mendapatkan audit dari LAM-PTKes,” ucap Prof Reviono.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Beliau berharap dalam kesempatan ini bisa mendapatkan saran dan masukan dari kedua asesor. “Kami sudah berusaha memenuhi borang-borang yang harus kamu penuhi dan sebelumnya memang ada visitasi dari kolegium Kami sangat berharap masukan dari kedua asesor agar kami bisa terus berbenah menjadi lebih baik lagi kedepannya. Semoga semua proses asesmen lapangan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta bisa menghasilkan hasil unggul,” ucap Prof. Reviono.

Dr. Trimartani dalam sambutannya berharap semua dokumen dan hasil asesmen lapangan nanti sesuai dengan apa yang sudah dilaporkan sebelumnya.

“Tadi pagi Bapak Rektor telah menyampaikan 11 keunggulan Prodi THT-BKL ini, kami pikir keunggulan ini sudah dipersiapkan dengan cukup matang dan mendukung program-program pemerintah tentang transformasi mengenai kesehatan dan SDM,” ujar Dr. Trimartani.

Lanjutnya menurut Dr. Martani, kehadiran asesor untuk melihat langsung kondisi di lapangan harapannya semua program sudah terimplementasi dengan baik.

“Kami yakin tentunya implementasi sudah dijalankan, mudah-mudahan asesmen selama 3 hari ini bisa berjalan lancar,” tutupnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Setelah mendengarkan paparan dari Dekan FK UNS dan Kepala Program Studi serta melakukan tanya jawab, kedua asesor melakukan wawancara dengan dosen tentang angka kecukupan dosen serta kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, selain itu dilakukan juga wawancara dengan perwakilan mahasiswa tentang pelayanan akademik dan non akademik.

Hari kedua pelaksanaan kegiatan asesmen lapangan ini diisi telusur dokumen di 9 kriteria dilanjutkan dengan tinjauan langsung pada sarana prasarana yang ada di Rumah Sakit Pendidikan yaitu Rumah Sakit Dr Moewardi dan Rumah Sakit UNS. Kedua asesor merasa puas dengan kelengkapan sarana di RS Pendidikan dan proses pembelajaran di kedua Rumah Sakit tersebut.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Penutupan kegiatan asesmen lapangan ini dilakukan pada hari ketiga ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berkas berita acara dari asesor kepada Kaprodi PPDS THT-BKL FK UNS dilanjutkan dengan photo bersama.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Humas FK UNS