USAID Bekerja Sama dengan ALPHA-I Adakan Kegiatan Exploring Educational Opportunities in The United States Bertempat di FK UNS
United States Agency for International Development (USAID) bekerja sama dengan Asosiasi Alumni Program Beasiswa Amerika-Indonesia (ALPHA-I) mengadakan kegiatan Exploring Educational Opportunities in The United States. Bertempat di Auditorium Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) pada Senin (5/2/2024) kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini diikuti oleh sekitar 70 peserta dari berbagai instansi.
Ada 3 topik yang dibahas pada kesempatan ini yaitu tentang jalur karir dan kisah sukses, gambaran umum sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat, cara membuat lamaran dengan personal statement (pernyataan pribadi) yang menarik.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Regional English Language Office (RELO), Thomas Kaufmann M.Ed. Ed.D; Intan Selni dari USAID Teman Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan 3 alumni penerima beasiswa Amerika - Indonesia yaitu dr. Vitri Widyaningsih, MS., Ph.D; Markus Budiraharjo, S.Pd., M.Ed., Ed.D; Kadek Ridoi Rahayu, SKM., MPH.
Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K), Plt. Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik FK UNS menyambut baik kegiatan ini karena akan memberikan banyak manfaat bagi peserta yang berminat melanjutkan pendidikan di luar negeri.
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Kami sangat menyambut baik kegiatan ini karena akan memberikan banyak manfaat, banyak wawasan baru bagi peserta. Harapan kami banyak dari dosen kami di FK UNS bisa mendapatkan sharing pengalaman ini sehingga bisa mengikuti jejak dosen yang pernah menempuh pendidikan di Amerika,” ucap Dr. Diah.
Salah satu anggota ALPHA-I, dr. Vitri Widyaningsih, MS., Ph.D, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk untuk mengenalkan tentang bagaimana bersekolah di Amerika Serikat, peluang-peluang pendanaan yang bisa diraih oleh calon mahasiswa, termasuk dari beasiswa seperti LPDP, Fulbright, dan juga dari kampus tujuan.
“Semoga dengan acara ini makin banyak yang bisa bersekolah di luar negeri, terutama ke Amerika,” imbuh dr. Vitri.
Thomas Kaufmann dari RELO menjelaskan setidaknya ada 8 hal yang harus diperhatikan saat menyusun Personal Statement dalam esai beasiswa.
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Pertama tuliskan secara detail rencana studi dan riset anda, kedua jangan menuliskan tentang universitas yang dituju secara general namun ekspresikan ketertarikan anda pada program studi dan fakultasnya serta ranking universitasnya, ketiga lamarlah program studi yang sesuai dengan ketertarikan, background dan kemampuan akademik,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan untuk tidak menuliskan tentang ekstrakurikuler kecuali berhubungan dengan area studi, hindari menjelaskan informasi personal secara berlebihan, tidak menggunakantanda baca yang tidak diperlukan seperti tanda seru, menghindari penggunaan metafor, klise atau hal-hal kontradiktif dan yang terakhir untuk selalu menggunakan kata-kata sederhana dan komprehensif
Feri Setyowiboyo, M.M., Ph.D sebagai Coordinator for America and Pacific Regions International Office UNS dalam sambutannya menyampaikan pentingnya mendapatkan beasiswa internasional.
“Beasiswa internasional adalah suatu keharusan karena pengembangan diri kedepannya tidak mudah lagi untuk mahasiswa, lulusan ataupun dosen untuk bersaing secara internasional jika tidak mempunyai wawasan internasional,” ucapnya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Menurutnya kesempatan untuk mendapatkan beasiswa internasional sekarang terbuka luas karena pemerintah sudah memfasilitasi melalui LPDP untuk mahasiswa dan dosen. Namun menurutnya masih ada kendala yang sering dihadapi oleh dosen dan mahasiswa dalam meraih beasiswa ini.
“Dua kendala yang sering dihadapi dosen dan mahasiswa adalah membuat proposal dan saya mau studi dimana, mungkin karena terlalu banyak pilihan sehingga tidak tahu mana yang paling sesuai dengan bidang keilmuannya. Diharapkan dengan kegiatan ini anda semua bisa mendapatkan insight dan pencerahan dalam mempersiapkan diri untuk peraihan beasiswa internasional,” lanjutnya.
Selain dengan Amerika Serikat, International Office UNS juga telah menjalin kerja sama dengan Australia dan Inggris. Hal ini merupakan upaya UNS untuk menuju World Class University.
Humas FK UNS