• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) kembali menggelar acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter pada Rabu (7/2/2024). Pelantikan dan Sumpah Dokter ini merupakan periode 226 yang digelar Fakultas Kedokteran UNS sejak berdiri pada tahun 1976.

Bertempat di auditorium FK UNS, sebanyak 72 peserta mengikuti acara ini yang terdiri dari 27 peserta laki-laki dan 45 peserta perempuan. Peserta dalam kegiatan ini adalah mereka yang telah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) yang telah dilaksanakan pada 25 November tahun 2023. UKMPPD ini dikuti oleh 77 peserta dengan jumlah peserta lulus sebanyak 72 orang (93,51%) sedangkan tingkat kelulusan first taker sebanyak 71 orang (96,67%) dari 75 peserta.

Pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter kali ini, terdapat 22 peserta dengan predikat Cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata adalah 3.73 dengan lama studi rata-rata 2 tahun 4 bulan. IPK tertinggi pada Pelantikan dan Sumpah Dokter kali ini diraih oleh dr. Noni Alyani Hutomo dengan IPK 3.87.

Kegiatan ini dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para Plt wakil dekan di FK UNS; Wakil Direktur Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Surakarta, Sukmonoadi Singosurandono, SKM; Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK(K)., Ph.D., FISQua; Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Alumni FK UNS, dr. Dewi Purnamaningsih. P.S; Kepala Program Studi S1 Kedokteran, Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd; Kepala Program Studi Profesi Dokter, Dr. Pepi Budianto, dr., Sp.S(K).

Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan jika tantangan bagi para dokter baru ini kedepan sebagai klinisi akan semakin besar dan beragam.

“Sebagai klinisi akan ada perkembangan terus menerus dan itu harus anda kuasai, karena ilmu kedokteran dalam tata laksana untuk pelayanan itu akan terus berkembang, disamping ada regulasi-regulasi yang akan berubah dan itu pasti akan mempengaruhi anda,” ucap Prof. Reviono.

Namun lanjutnya, para dokter baru tidak perlu khawatir karena Fakultas Kedokteran UNS sudah membekali para mahasiswanya dengan ilmu-ilmu dan ketrampilan yang cukup untuk menghadapi tantangan tersebut.

Prof. Reviono menitipkan pesan kepada para dokter baru untuk menjaga nama baik FK UNS, “Kami titipkan nama besar ini untuk nanti ketika ada di masyarakat bisa mengabdikan dirinya dengan sebaik-baiknya karena anda semua adalah etalase dari Fakultas kedokteran UNS,” tutupnya.

Wakil Direktur Bidang Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit UNS, dr. Tonang Dwi Ardyanto menyampaikan bahwa menjadi dokter adalah peluang yang besar untuk mengabdikan diri pada masyarakat.

“Kita harus bersyukur bahwa menjadi dokter itu memberi kita peluang yang cukup besar untuk menjadi sesuatu yang kita senang, kita pintar, kita dapat uang dan dibutuhkan masyarakat yang keberadaannya memberikan makna baik bagi dirinya maupun sekitarnya,” ujarnya.

Prof. Ahmad Yunus pada kesempatan ini mengucapkan rasa terima kasihnya kepada civitas academica FK UNS atas berbagai prestasi yang telah diraih selama ini sehingga berhasil menduduki peringkat ketiga Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia.

“Pesan kami dari universitas, tetap jaga nama almamater dan tetap untuk memajukan profesionalisme di bidang kesehatan terutama di bidang kedokteran,” ucap prof Yunus.

Dengan dilantiknya dokter periode ke 226 ini, maka sejak berdirinya tahun 1976 Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, telah meluluskan 7096 (Tujuh ribu sembilan puluh enam) orang dokter, yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.

Humas FK UNS