fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

FK UNS Melepas 25 Dokter Spesialis Baru Periode Februari 2024


 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) pada hari Kamis (22/02/2024) kembali melepas dokter spesialis baru yang telah lulus pendidikan di FK UNS. Acara ini dihadiri oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para Plt. wakil dekan FK UNS; Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, Heri Dwi Purnomo, dr., Sp.An; Ketua Keluarga Alumni FK UNS, dr. Sri Pratomo, Sp.B, FinaCS, FICS; Perwakilan dari Rumah Sakit UNS, Nurhasan Agung Prabowo, dr., Sp.P.D., M.Kes; serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.

Pada pelepasan dokter spesialis periode Februari ini Fakultas Kedokteran UNS melepas sejumlah 25 dokter spesialis baru. Berdasarkan laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FK UNS, dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D, 25 orang peserta pelepasan terdiri dari 6 orang dari Program Studi Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, 5 orang dari Program Studi Psikiatri, 4 orang dari Program Studi Dermatologi dan Venereologi, 4 orang dari Program Studi Patologi Klinik, 3 orang dari Program Studi Neurologi, 2 orang dari Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah, 1 orang dari Program Studi THT-BKL.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Uzi Mardha Phoenna, dr., Sp. P.K dengan IPK 3.90 berasal dari Program Studi Ilmu Patologi Klinik. Sedangkan lulusan termuda dalam Pelepasan PPDS kali ini adalah Elton Fredy Kalvari, dr., Sp. P.K berasal dari Program Studi Patologi Klinik dengan usia pada saat lulus 29 tahun 6 bulan.

Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S dalam sambutannya berpesan agar para dokter spesialis baru tidak terlena dengan gelar barunya dan terus belajar karena perkembangan dunia sangatlah menantang.

“Mengingatkan para dokter spesialis baru tidak boleh mandek atau terlena dengan gelar dokter spesialisnya karena masyarakat bisa mencari tahu jawaban tentang permasalahan kesehatannya melalui Artificial Intelligent, jadi teruslah asah diri untuk mengembangkan keilmuan,” pesan Prof. Yunus.

Dekan FK UNS, Prof. Reviono dalam sambutannya menyampaikan bahwa para dokter spesialis yang telah dididik di FK UNS adalah dokter-dokter dengan kualitas mumpuni yang siap untuk terjun langsung ke masyarakat.

(Geser untuk foto selanjutnya)

“Sekarang tantangannya sangat berbeda dengan sebelumnya, apalagi ada undang-undang tentang kesehatan yang jargonnya itu adalah transformasi kesehatan, dan transformasi kesehatan ini jika dipelajari ada banyak hal yang berubah, di bidang profesi berubah, di bidang pelayanan juga berubah, di bidang pendidikan juga bertransformasi,” tutur Prof. Reviono.

Namun menurutnya, sebagai alumni dari FK UNS maka para dokter spesialis baru ini dinilai sudah siap menghadapi berbagai perubahan tersebut karena selama ini sudah dididik dengan berbagai pengetahuan oleh dosen-dosen yang berkompeten dan berkualitas.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta, Heri Dwi Purnomo, dr., Sp.An mengucapkan selamat atas kelulusan dokter dan berpesan agar dokter spesialis baru ini siap menghadapi persaingan dengan dokter dari luar negeri.

“Kami mewakili Direktur Rumah Sakit Dr. Moewardi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama mengucapkan selamat kepada saudara sekalian para dokter spesialis baru dan keluarga semoga ilmu yang dimiliki bisa membawa manfaat bagi sesama,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Dengan pelepasan dokter spesialis periode Februari ini maka Fakultas Kedokteran UNS sejak berdirinya tahun 1976, telah meluluskan 1849 (Seribu delapan ratus empat puluh sembilan) orang dokter spesialis, yang sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.

 

Humas FK UNS