fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Pendidikan Reproduksi dan Deteksi Dini Kanker Payudara pada Remaja SMPN 1 Surakarta bersama Tim PKM HGR-HKINES FK UNS


 

Kurangnya pengetahuan remaja tentang pubertas dan kesehatan reproduksi telah mengakibatkan banyaknya kasus pelecehan seksual yang berujung pada kehamilan dini pada remaja. Atas dasar inilah Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Hibah Group Research Human Kinesiology (PKM HGR-HKINES) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar kegiatan Pendidikan Reproduksi dan Deteksi Dini Kanker Payudara bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Surakarta pada Jum’at (17/5/2024).  

Ketua Tim PKM HGR-HKINES, Dr. Dhoni Akbar Ghozali, dr., M.Kes, mengatakan penting bagi anak usia remaja mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduksi.

“Dengan memberikan edukasi pada remaja tentang pubertas dan kesehatan reproduksi yang baik, diharapkan dapat mencegah dan menurunkan angka terjadinya pelecehan seksual dan kehamilan dini di kalangan remaja,” ucapnya.

Salah satu aspek kesehatan reproduksi yang diangkat pada program ini adalah kesehatan payudara yang dilakukan dengan sosialisasi deteksi dini kanker payudara dengan metode Sadari.

Kegiatan diawali dengan pemberian edukasi mengenai Pendidikan Reproduksi oleh Dr. Desy Kurniawati Tandiyo, dr., Sp. KFR. dan Periksa Payudara Sendiri (Sadari) oleh dr. Inge Pramaratu, Sp.An. Pemberian materi pendidikan reproduksi yang disampaikan meliputi masa pubertas, kesehatan organ reproduksi, dan edukasi pencegahan pelecehan seksual.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Selain itu, para siswi juga mendapatkan edukasi mengenai kanker payudara dan pendampingan serta pelatihan mengenai pelaksanaan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari). Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Tim PKM HGR-HKINES dibantu oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Kegiatan sosialisasi berlangsung secara aktif dengan diselingi adanya tanya jawab sebagai wadah diskusi antara siswi dengan dokter secara langsung berkaitan dengan materi yang disampaikan. Tujuan dari diskusi ini agar para siswa dapat bercerita dan menyalurkan rasa ingin tahu lebih lanjut mengenai topik-topik yang telah disampaikan.

Selain itu, diadakan juga kegiatan pretest-postest sebelum dan setelah pemberian materi. Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diharapkan bahwa siswi-siswi dan para guru bisa bertambah pengetahuannya terkait pubertas dan kesehatan reproduksi sehingga terhindar dari pelecehan seksual dan kehamilan dini.

Kegiatan ini disambut baik oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMP Negeri 1 Surakarta, Ika Kartika Sari, S.E. “Terima kasih kepada tim dari FK UNS yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat baik ini, kami harap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan siswi-siswi khususnya terkait pendidikan reproduksi pencegahan pelecehan seksual, dan kesehatan reproduksi yang nantinya dapat disebarluaskan ke orang-orang terdekat sehingga menambah pengetahuan seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

 

Humas FK UNS