• 
• 
• 
• 

 

Program Studi (Prodi) Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) menjalani proses asesmen lapangan dari asesor LAM-PTKes pada tanggal 30-31 Mei 2024. Pada asesmen lapangan ini, LAM-PTKes menugaskan Prof. Dr. dr. Maimun Syukri, Sp.PD, K-GH, FINASIM dan Dr. dr. Yenny Kandarini, Sp.PD, K-GH, FINASIM untuk menjadi asesor pada Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS.

Kedua asesor diterima oleh Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K); para wakil dekan di FK UNS; dan Kepala Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS, Prof. Dr. Bambang Purwanto, dr., Sp.PD-KGH., FINASIM di Ruang Sidang Rektor Gedung dr. Prakosa UNS.

Prof. Yunus dalam sambutannya menyampaikan jika UNS terus berkomitmen mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas.

“Alhamdulillah setelah berubah menjadi PTNBH perkembangan UNS terus naik kualitasnya, jika merujuk pada Indikator Kinerja Utama, maka UNS berada di peringkat 2 nasional dan untuk Fakultas Kedokteran UNS sendiri berada di peringkat 3 untuk Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia menurut perankingan dari Times Higher Education,” ucap Prof. Yunus.

Dalam kesempatan ini Prof. Yunus juga menyampaikan beberapa keunggulan dari Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS dan berharap dengan adanya asesmen lapangan ini bisa mendapatkan berbagai masukan yang bermanfaat.

“Program Studi Sub Spesialis Penyakit Dalam ini merupakan prodi Subspesialis pertama di UNS, oleh karena itu kami berharap bisa selalu dibimbing dan diarahkan agar berjalannya program studi ini bisa terus baik dan menjadi lebih baik,” harapnya.

Setelah diterima oleh pimpinan universitas, kedua asesor beserta pimpinan fakultas dan program studi menuju ke auditorium FK UNS untuk menjalani proses asesmen lapangan.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa mendapatkan hasil yang membawa manfaat bagi semuanya.

“Semoga dengan adanya penilaian dari para asesor ini bisa membawa manfaat dan kemajuan khususnya bagi prodi subspesialis penyakit dalam dan umumnya bagi kami di FK UNS,” ucap Prof. Reviono.

Perwakilan asesor, Prof. Maimun dalam sambutannya berharap semua dokumen dan hasil asesmen lapangan nanti sesuai dengan apa yang sudah dilaporkan sebelumnya.

“Kami di sini berdua dengan Dr. Yeny ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk memotret apa yang ada di prodi ini nanti hasilnya akan kami sampaikan ke Majelis LAM-PTKes. Akreditasi ini sebenarnya adalah pembimbingan dari LAM-PTKes bagi program studi untuk melihat kekurangan apa yang masih dimiliki sehingga bisa dilakukan pembenahan agar menjadi lebih baik untuk ke depannya,” ucapnya.

Setelah mendengarkan paparan dari Dekan FK UNS dan Kepala Program Studi serta melakukan tanya jawab, kedua asesor melakukan wawancara dengan dosen tentang angka kecukupan dosen serta kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik, selain itu dilakukan juga wawancara dengan perwakilan mahasiswa tentang pelayanan akademik dan non akademik. Wawancara juga dilakukan kepada para pengguna alumni dari Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS.

Kedua asesor juga mengunjungi Rumah Sakit dr. Moewardi untuk melihat langsung proses pembelajaran dan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit pendidikan utama bagi para mahasiswa Prodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS tersebut.

Penutupan kegiatan asesmen lapangan ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berkas berita acara dari asesor kepada Kaprodi Subspesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNS dilanjutkan dengan foto bersama.

Humas FK UNS