Sebagai Upaya Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa, FK UNS Melakukan Benchmarking ke FK UI
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan benchmarking ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) pada Rabu (3/7/2024). Bertempat di kampus FK UI Salemba, rombongan dari FK UNS yang terdiri dari perwakilan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa ini disambut langsung oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), M.P.H.
Plt. Wakil Dekan Akademik Riset dan Kemahasiswaan FK UNS, dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D, dalam sambutannya menyampaikan jika tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang strategi dan kebijakan UI dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa.
“Kami di sini tentunya ingin ngangsu kaweruh tentang beberapa hal, tentang bagaimana strategi untuk mendukung serta meningkatkan kompetensi mahasiswa, selain itu juga kami ingin mendapatkan informasi tentang bagaimana cara UI membangun karakter mahasiswa, pemberian penghargaan maupun pembinaan terhadap mahasiswa,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Dwiana mengatakan jika peningkatan kompetensi mahasiswa harus selalu dilakukan namun diperlukan strategi agar dukungan yang diberikan oleh fakultas terhadap mahasiswa bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Menurutnya mahasiswa sekarang lebih kritis dan lebih pintar karena lahir di era yang telah didukung oleh teknologi yang mumpuni.
(Geser untuk foto selanjutnya)
“Kami sangat senang saat membaca surat dari FK UNS bahwa kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa. Jadi memang benar jika mahasiswa ini perlu didukung untuk bisa melesat dengan semua potensinya agar bisa meraih berbagai prestasi termasuk memenangi berbagai kejuaraan. Namun kita juga harus cermat dalam menentukan strategi apa yang pas agar semuanya dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Prof. Dwiana berharap dengan pertemuan ini kedua pihak bisa saling bertukar gagasan, ide ataupun pengalaman tentang berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan kompetensi mahasiswa.
“Jelas dengan berkomunikasi maka kita akan sama-sama menjadi lebih baik. Dekan kami selalu menyampaikan jika ingin berlari cepat maka berlarilah sendirian, namun jika ingin mencapai sebuah tujuan maka berlarilah bersama-sama,” tuturnya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Setelah berdiskusi, rombongan dari FK UNS diajak mengunjungi Indonesian Museum of Health and Medicine (iMuseum) di area gedung Indonesian Medical Education and Research Institute (IMERI). Didalam museum ini terdapat lebih dari 5000 koleksi spesimen kedokteran dan benda-benda peninggalan (artefak) berupa alat bantu pendidikan kedokteran, video, dan media directory.
iMuseum juga mempunyai area lainnya, yaitu Health Education yang berisi tentang informasi siklus kehidupan manusia serta area Medical Collection yang berisi informasi spesimen, anatomi, dan peralatan kedokteran masa lampau.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Humas FK UNS