• 
• 
• 
• 

 

Sebuah penelitian yang dilakukan pasti diharapkan dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Pada prosesnya sebuah produk yang dihasilkan oleh suatu penelitian membutuhkan jalan untuk bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Hal inilah yang mendorong Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Koordinator Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas (KPPMF) pada hari Rabu (10/7/2024) mengadakan Workshop Kolaborasi dan Hilirisasi Riset untuk memberikan wawasan baru bagi para peneliti di lingkungan FK UNS.

Kegiatan yang bertempat di ruang Madukoro, UNS INN ini diadakan secara hybrid dan dihadiri oleh 40 ketua grup riset dari Fakultas Kedokteran UNS, Rumah Sakit Dr. Moewardi dan Rumah Sakit UNS, selain itu juga mengundang dari dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran.

Ketua KPPMF Kedokteran, Dono Indarto, dr., M.Biotech.St, Ph.D., AIFM, dalam laporannya mengatakan jika workshop ini nantinya akan sangat berguna bagi para peneliti yang akan memasarkan produk hasil risetnya secara luas.

“Jadi untuk tema workshop pada hari ini adalah tentang Kolaborasi dan Hilirisasi Hasil Riset, hal ini saya kira sangat tepat karena memang UNS pada saat ini sedang menggiatkan segala aktivitas akademik yang di situ akhirnya nanti akan menghasilkan produk yang akan mendatangkan profit,” kata dr. Dono.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan ini, Plt. Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran UNS, dr. Paramasari Dirgahayu, Ph.D,  sangat mengapresiasi langkah KPPMF dalam mengadakan kegiatan workshop yang sangat bermanfaat ini sebagai upaya mendorong para pendidik di lingkungan Fakultas Kedokteran untuk bisa menghasilkan produk yang bermanfaat luas bagi masyarakat.

“Tujuannya untuk mengupayakan agar hasil penelitian yang dihasilkan oleh peneliti-peneliti ini bisa diimplementasikan sebagai translational research. Harapannya bahwa para peserta bisa mendapatkan pencerahan melalui workshop ini. Karena namanya workshop maka diharapkan setelah ini ada kerja bersama, ada hasil-hasil yang diintegrasikan, sehingga bisa menghasilkan kerja sama untuk produk-produk penelitian yang telah dihasilkan oleh mahasiswa atau dosen peneliti,” ucapnya.

Workshop ini menghadirkan 4 narasumber yaitu, Dr. apt. Kintoko, M.Sc dari Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta dengan mengambil tema “Dosen Entrepreneurship di Bidang Fitofarmaka dan Kesehatan lainnya”, Prof. Dr. Agung Putra, dr., M.Si., Med dari Universitas Sultan Agung, Semarang dengan tema “Hilirisasi Penelitian Sel Punca dan Aplikasinya di Kedokteran Klinis”, dr. Nia Reviani, MAPS, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Kemenko PMK dengan tema “Kebijakan Kolaborasi antar Institusi untuk Riset dan Hilirisasi dalam Bidang Fitofarmaka dan Kesehatan Lainnya”, serta narasumber dari dalam UNS, Dr. apt. Dinar Sari Cahyaningrum W, S.Farm., M.Si dari Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNS dengan membawakan tema “Peta Jalan Penelitian dari Institusi Pendidikan menuju Hilirisasi Produk dengan Dunia Industri”.

Diharapkan dengan adanya workshop ini dapat membuka wawasan baru bagi para peneliti di lingkungan Fakultas Kedokteran UNS tentang kolaborasi dengan berbagai pihak dan pola hilirisasi hasil riset sehingga produk yang telah dihasilkan oleh para peneliti bisa dipasarkan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

Humas FK UNS