• 
• 
• 
• 

 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS) Kelompok 310 menyelenggarakan Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Bahan Pangan Lokal bertempat di Balai Desa Klari, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali pada hari Sabtu (27/07/2024).

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan salah salah satu program pemerintah dalam upaya pencegahan stunting. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu. Kegiatan ini mampu didukung dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan, serta mengandung nilai gizi.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan PMT Berbasis Bahan Pangan Lokal diikuti oleh 30 Kader Posyandu Desa Klari. Kegiatan dimulai dengan edukasi pemberian PMT pada balita usia 6-59 bulan sebagai bekal dasar para kader mengenai zat gizi yang sebaiknya terkandung dalam PMT. Dalam sambutannya, Farida Aryanti A.Md, Keb., selaku Bidan Desa berharap: “Kegiatan ini bisa menjadi bekal ilmu PMT dengan bahan lokal bagi kader untuk mencegah pemberian makanan instan dan mampu meningkatkan gizi balita”, kata Bidan Farida.

Kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan menu PMT dari bahan utama tahu (kacang kedelai), kacang hijau, dan jagung, oleh mahasiswa KKN yaitu Syafiqah Qurratulaini, Brigitta Viki Varansia, dan Danendra Pratama Purnama Putra. Menu PMT yang didemonstrasikan adalah tahu ceria, puding fantasi, dan sup jagung. Kacang kedelai, kacang hijau, dan jagung merupakan bahan lokal yang mudah didapatkan sehari-hari di desa Klari sehingga memudahkan para kader maupun warga yang ingin membuat menu PMT ini ke depannya.

Setelah dilakukan demo memasak, peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk melakukan praktik memasak menu PMT dengan didampingi mahasiswa KKN FK UNS. Untuk meramaikan acara, peserta individu dan kelompok terbaik mendapatkan hadiah sebagai apresiasi atas keaktifan dalam kegiatan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan keterampilan kader membuat inovasi menu PMT untuk menekan angka kejadian stunting. PMT dari bahan dasar kacang kedelai, kacang hijau, dan jagung baik diberikan kepada balita karena mengandung karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, dan vitamin B.

Humas FK UNS