Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, FK UNS Gelar Posbindu
Untuk mendeteksi dini faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM), Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini digelar di Auditorium Pendidikan Dokter FK UNS, Jumat (23/8/2024).
Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK UNS, Vitri Widyaningsih, dr., M.S., Ph.D. mengatakan, Posbindu adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM. “Fokus Posbindu itu untuk mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular dan dereksi dini penyakit tidak menularnya. Seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, kanker yang sekarang tambah banyak. Seperti data yang ada, bahwa 30 persen masyarakat Indonesia dewasa itu hipertensi dan baru sepertiganya tahu kalau yang bersangkutan hipertensi,” terang Vitri.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Untuk itu, melalui kegiatan Posbindu ini, FK UNS memiliki harapan supaya sivitas akademika UNS lebih peduli dengan kesehatan. Dari FK UNS, tiap tiga bulan sekali menggelar Posbindu dengan sasaran tidak hanya sivitas akademika FK UNS namun terbuka untuk fakultas atau unit lain. “Kami turunkan para dokter muda untuk melakukan pemeriksaan. Meski demikian kami dari para dosen tetap melakukan pengawasan. Dalam pelaksanaan Posbindu, kami juga memberikan edukasi kepada sivitas akademika kampus yang datang untuk selalu berpola hidup sehat,” imbuhnya.
Kegiatan Posbindu sendiri dimulai dari meja pendaftaran, antropometri, cek tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, dan konsultasi kesehatan oleh tenaga medis. “Jadi pengunjung datang langsung ke meja pendaftaran, lalu kita data, kita wawancara terkait riwayat kesehatan, lalu diukur tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah. Dalam Posbindu yang di gelar oleh FK UNS ini, pemeriksaan yang dilayani meliputi cek asam urat, kolesterol dan gula darah. Setelah dilakukan pemeriksaan, maka kita akan tahu yang bersangkutan obesitas atau tidak. Setelah melakukan pemeriksaan, dilanjutkan ke meja edukasi,” ujar Vitri.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat dapat lebih mengetahui status kesehatannya serta dapat menerapkan gaya hidup sehat, sehingga bisa terhindar dari berbagai PTM. “Saya berharap, di tiap fakultas bisa menggelar Posbindu sebagai sarana untuk deteksi dini PTM. Dan jangan lupa dengan slogan CERDIK supaya terhindar dari faktor risiko PTM. Yaitu Cek Kesehatan Secara Berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin Aktivitas Fisik/Olahraga, Diet Sehat dan Seimbang, Istirahat Cukup dan Kelola Stres,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Logistik FK UNS, Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K) dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat. “Ternyata antusias warga kampus sangat tinggi terlihat dari banyaknya yang hadir untuk mengikuti Posbindu. Semoga kedepan tidak hanya digelar tiga bulan sekali, melainkan bisa rutin digelar sebulan sekali,” ujar Dr. Diah.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Humas FK UNS