• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. Agenda penandatanganan tersebut dibarengi dengan seminar nasional bertema “Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Mendukung Gerakan Indonesia Sehat” yang dilaksanakan Rabu (18/9/2024) secara hybrid dari Auditorium FK UNS dan disiarkan langsung melalui platform Zoom Meeting dan Youtube.

Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) menyampaikan kebanggaan atas terjalinnya kerja sama antara FK UNS dan PT Sido Muncul. Beliau turut menyampaikan mengenai pentingnya hilirisasi antara pendidikan, khususnya di bidang farmasi ke dalam industri.

“Kerja sama dengan PT Sido Muncul akan memberikan warna bahwa di Indonesia itu seperti ini. Jadi selain text book yang umumnya ada di luar negeri, nah kita bisa dapat juga masukan dari dalam negeri, apalagi dari pelaku usaha seperti PT Sido Muncul. Tentunya ini akan menambah wawasan kita semua,” ucapnya.

Prof. Reviono juga berharap mahasiswa bisa diberikan kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan produk herbal yang ada di PT Sido Muncul.

“Harapannya mahasiswa bisa tahu cara pembuatan obat misalnya agar mashiswa tahu secara langsung tahap-tahap uji klinik, seperti uji toksisitas dan sebagainya. Jika selama ini hanya tahu teori, nanti mungkin kalau bisa diperbolehkan melihat di Sido Muncul akan menambah wawasan. Nanti mungkin di tempat lain bisa mengembangkan. Jadi memang dibutuhkan matching antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Tidak hanya produk tapi juga bagaimana kegiatan mahasiswa itu berguna ketika lulus,” katanya.

Prof. Irwan Trinugroho, S.E., M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS dalam sambutannya menerangkan bahwa UNS telah menandatangani MoU dengan PT Sido Muncul sejak tahun 2023. Implementasi kerja sama ini berupa penyelenggaraan event bersama, penelitian kerja sama, maupun magang bagi peserta didik ke PT Sido Muncul. Prof. Irwan turut berharap agar perjanjian kerja sama seperti ini dapat melebar ke fakultas-fakultas lain yang selinier.

“Kerja sama dengan industri ini merupakan salah satu capaian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 6. IKU 6 sendiri merupakan hal yang sangat krusial dan menjadi prioritas. Terima kasih kepada PT Sido Muncul telah menindaklanjuti MoU sebelumnya dengan perjanjian kerja sama yang lebih teknis. Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik dan berlanjut ke fakultas-fakultas lain yang linear,” tutur Prof. Irwan dalam sambutannya.

Sementara itu, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan penandatanganan PKS dengan Fakultas Kedokteran UNS untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jamu. Nantinya para mahasiswa yang menempuh pendidikan di fakultas kedokteran akan mempelajari terkait kegunaan tanaman-tanaman untuk obat tradisional maupun obat herbal.

“Kalau di dunia kedokteran, ide saya dan nanti kerjasamanya supaya bisa diwujudkan itu di fakultas kedokteran diajarkan khasiat tanaman-tanaman ini. Jadi dipelajari, tugas saya nanti pabrik-pabrik atau Sido Muncul atau perusahaan lain itu membuat bahan baku obat jadi misalnya jahe, temulawak, kunyit atau apa yang terstandar,” jelasnya.

Humas FK UNS