FK UNS Bekerja Sama dengan PT Sido Muncul Adakan Seminar Nasional Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Tradisional
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) bekerja sama dengan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengadakan kegiatan seminar nasional bertema “Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Mendukung Gerakan Indonesia Sehat” yang dilaksanakan Rabu (18/9/2024) secara hybrid dari Auditorium FK UNS dan disiarkan langsung melalui platform Zoom Meeting dan YouTube.
Ketua panitia, Dr. Leli Saptawati, dr., Sp.MK(K) menyampaikan bahwa agenda seminar nasional ini merupakan kerja sama antara FK UNS, PT Sido Muncul, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia dan Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta. Seminar ini juga sebagai wujud implementasi nota kesepahaman antara PT Sido Muncul dan UNS sebelumnya.
“Kesempatan ini menghadirkan narasumber yang ahli dari masing-masing bidang. Terdapat 240 peserta luring, 344 peserta daring dengan total peserta 584. Semoga agenda seminar ini memberi manfaat untuk pengembangan keilmuan dan mendorong kesehatan bangsa Indonesia,” tutur dr. Leli.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Kegiatan ini dibagi menjadi 2 sesi, pada seminar sesi pertama dipandu oleh dr. Nanang Wiyono, M.Kes. dan diisi oleh Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM Republik Indonesia (RI), Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si.; Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Dita Novianti Sugandi Argadiredja, S.Si., Apt., M.M.; dan Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk., Irwan Hidayat.
Sedangkan seminar sesi kedua dipandu oleh Dr. Leli Saptawati, dr., Sp.MK(K) dan diisi oleh narasumber Dr. Neni Susilaningsih, dr., M.Si. Dosen Universitas Diponegoro (Undip); Dr. apt. Ipang Djunarko, S.Si, M.Sc Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); dan Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.Kes. Dosen FK UNS.
Saat memberikan presentasinya, Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk., Irwan Hidayat menyampaikan, kerja sama antara Sido Muncul dengan UNS dalam hal ini Fakultas Kedokteran dapat dikembangkan lebih luas lagi dalam berbagai bidang mulai dari pertanian, teknologi pangan dan lainnya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Dia berharap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jamu atau herbal bisa terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat, yaitu dengan saintifikasi jamu berbasis penelitian, dan pelayanan kesehatan.
"Dengan begitu impian jamu obat herbal menjadi jamu tuan rumah di negeri sendiri akan terwujud," jelasnya.
Irwan berharap para mahasiswa di Fakultas Kedokteran UNS dapat diberikan pemahaman tentang khasiat dari tanaman obat atau herbal. Dia tentu menyambut baik jalinan kerja sama antara Sido Muncul dan FK UNS. Selain itu pihaknya juga akan dengan senang hati menerima mahasiswa magang di Pabrik Sido Muncul.
"Kami bukan saja akan memberikan apa yang kami tahu, tapi juga mungkin akan dapat masukan dari dunia pendidikan, akademisi yang pasti sangat berguna bagi Sido Muncul," tuturnya.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Pada seminar ini, selain mendapatkan pengetahuan baru tentang bahan obat tradisonal, para peserta juga diberikan souvenir menarik dari PT. Sido Muncul. Selain itu juga diundi 18 peserta beruntung mendapatkan voucher menginap di Hotel Tentrem yang dimiliki oleh Direktur PT Sido Muncul, Irwan Hidayat.
Tak hanya itu saja, para peserta yang mengikuti seminar hingga selesai acara, berhak mendapatkan uang cash sebesar Rp. 500.000,- untuk tiap peserta dari PT. Sido Muncul yang dibagikan pada akhir acara.
Humas FK UNS