fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Tiga Mahasiswi FK UNS Ikuti Kegiatan Pengabdian Masyarakat Membangun Negeri di Nusa Tenggara Timur


 

Tiga mahasiswi program studi (prodi) S1 Kedokteran, Fakultas kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) yaitu E.A.Putri Yoga Betaubun (angkatan 2020), Amira Shabrina Sitarahayu (angkatan 2021) dan Funica Asri Rachmawaty (angkatan 2021) mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) di Desa Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakan oleh non government organization (NGO) Yayasan Andre Tjipta Cendekia atau YATC dengan judul "Sahabat Satu Nusa Edisi 5".

Peserta yang mengikuti kegiatan volunteer ini berasal dari berbagai program studi dan berbagai universitas di Indonesia. Desa Bari yang menjadi tempat untuk kegiatan ini berada di daerah pesisir dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan dan ojek ikan. Desa Bari masih mengandalkan genset untuk kebutuhan listrik karena belum terdapat listrik yang cukup, pasokan air bersih di desa bari juga belum memadai. Selain itu, hanya terdapat 1 Puskesmas yang menjadi fasilitas pelayanan kesehatan di sana yang memerlukan waktu tempuh 3 jam jalur laut untuk merujuk pasien ke rumah sakit di Labuan Bajo. Keterbatasan fasilitas di Desa Bari memengaruhi tingkat kesehatan masyarakat di sana.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Selain fasilitas yang masih terbatas, tingkat pengetahuan mengenai menjaga kebersihan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terhadap anak-anak di desa tersebut masih belum diterapkan secara maksimal. Sehingga, kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswi FK UNS ini berfokus pada penerapan PHBS. Terdapat dua program utama mengenai penerapan PHBS ini yaitu program Misi Gigi Bersama untuk Senyum Luar Biasa (Molaris) dan Sosialisasi PHBS kepada anak-anak sekolah dasar di MIN 2 Manggarai Barat. Selain itu terdapat juga program tambahan yaitu kegiatan screening Penyakit Tidak Menular (PTM) pada masyarakat Desa Bari melalui Medical Check Up (MCU) gratis. Kegiatan MCU ini meliputi  pemeriksaan fisik, antropometri, tekanan darah, cek GCU, konseling gratis bersama dokter dan pemberian obat gratis. Kegiatan lain yang dilakukan dalam pengabdian tersebut adalah sosialisasi terkait stunting.

Program kegiatan dalam pengabdian masyarakat tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Bari tentang pentingnya PHBS, pentingnya menjaga kesehatan, pemberian pengobatan gratis bagi masyarakat yang memerlukan, peningkatan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana prevalensi penyakit, dan penurunan angka kejadian stunting di Desa Bari. Dengan mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para mahasiswi juga dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah serta memotivasi anak muda untuk terus aktif membangun negeri.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Kepala Desa Bari sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Beliau berharap ke depannya akan ada kegiatan serupa di Desa Bari karena sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Tidak hanya sebatas sampai di sini saja, tapi saya harap kita bisa untuk saling membantu dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya," ucap Kepala Desa Bari.


Humas FK UNS