fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

PPDS Radiologi FK UNS Berkolaborasi dengan FK UB Adakan Pengabdian Masyarakat “Deteksi Dini Batu Empedu” di Desa Sambi


 

Dalam rangka mewujudkan salah satu unsur dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pengabdian masyarakat, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Radiologi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat “Deteksi Dini Batu Empedu” di Desa Sambi, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (9/11/2024).

Selain pemeriksaan dengan menggunakan alat ultrasonografi (USG), puluhan masyarakat yang hadir pada acara ini juga diberikan penyuluhan tentang batu empedu oleh residen PPDS Radiologi FK UNS, mulai dari penyebab timbulnya batu empedu, gejala yang dirasakan dan pengobatan yang harus dilakukan. Tampak sekali antusias dari warga masyarakat yang mengikuti sesi ini, hal ini bisa dilihat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh masyarakat.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Kepala Program Studi PPDS Radiologi, dr. Rachmi Fauziah Rahayu, Sp.Rad (K), menyampaikan jika kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Harapannya tentu masyarakat disini semuanya sehat dan tidak ditemukan kasus yang mengkhawatirkan. Ke depan semoga kami bisa lebih sering mengadakan kegiatan yang serupa sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang bisa terbantu,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Sekretaris Desa Sambi, Suyanto, sangat bersyukur dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini karena sangat membantu warganya untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan khususnya deteksi dini batu empedu.

“Saya mewakili Kepala Desa Sambi mengucapkan terima kasih atas bantuannya memberikan pemeriksaan gratis pada warga kami. Bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa Sambi, karena bagi kami kesehatan merupakan hal yang sangat penting. Terkadang warga kami masih abai dengan pemeriksaan-pemeriksaan seperti ini sehingga harapannya jika semisal ada yang terdeteksi lebih awal maka bisa diobati dengan segera,” ucapnya.

Diharapkan dengan kegiatan seperti ini, masyarakat semakin terbuka wawasannya tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Sambi.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Humas FK UNS