Pertemuan Nasional Jaringan Penelitian HIV 2024 Hubungkan Peneliti HIV dari Berbagai Wilayah di Indonesia
Pertemuan Nasional Jaringan Penelitian HIV (JPHIV) Tahun 2024 yang diselenggarakan secara hybrid pada 6 Desember 2024 di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan platform Zoom telah berhasil menghimpun lebih dari 2800 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan tema “Ambil Jalan yang Benar: Menempatkan Hak Asasi Manusia sebagai Kunci untuk Mencapai Kesehatan Optimal dan Hasil HIV yang Lebih Baik”, acara ini menjadi jembatan kolaborasi antara para peneliti, praktisi klinis dan pemegang program HIV serta memberikan pengalaman yang inklusif dan interaktif.
Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara FK UNS dan Jaringan Penelitian HIV Indonesia (JPHIV-Ina), dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan UNAIDS Indonesia. Selama pelaksanaan acara, lebih dari 300 peserta menghadiri pertemuan secara langsung di FK UNS, sementara 2500 peserta lainnya bergabung secara daring melalui platform virtual yang interaktif. Format hybrid ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas tanpa hambatan geografis.
Sesi Pleno Utama dibagi dalam 3 sesi yang mencakup topik pembahasan yang mendalam terkait berbagai isu global seperti memperluas akses penelitian dan perawatan untuk diagnosis dan perawatan HIV di komunitas, memperluas akses diagnosis dan perawatan untuk pengobatan HIV di populasi spesifik, dan rekomendasi untuk bergerak maju bersama.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Menurut ketua panitia penyelenggara kegiatan ini, Vitri Widyaningsih, dr., M.S., Ph.D, lebih dari 100 makalah ilmiah diikutsertakan dalam acara ini.
“Peneliti yang terlibat dalam pemaparan ilmiah ini terdiri dari akademisi, dan praktisi dari berbagai bidang seperti klinisi praktis, kesehatan masyarakat, inovasi digital, pembangunan sumber daya manusia, kebijakan ekonomi dan pembangunan social,” jelasnya.
Makalah-makalah tersebut menawarkan wawasan baru dan solusi kreatif sehingga menciptakan diskusi lintas disiplin yang konstruktif dan beragam.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Selain diskusi formal, peserta memiliki kesempatan untuk berinteraksi melalui sesi satelit yang tersedia selama berlangsung acara. Sesi satelit yang turut dilaksanakan secara interaktif pada pertemuan nasional melibatkan Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Indonesia, Ikatan Asosiasi Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) dan UN WOMEN Indonesia.
Panitia penyelenggara mengucapkan terimakasih kepada mitra, antara lain Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Riset Grup Disease Control, Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret, Yayasan Prabha Widya Karya (Pradika), dan stakeholder yang telah memberikan dukungan penuh antara lain Kementerian Kesehatan RI, UNAIDS, Jaringan Indonesia Positif (JIP), Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Indonesia, UN Women, IAKMI dan Universitas Thamrin.
Diharapkan dengan terselenggaranya pertemuan nasional ini dapat memberikan sumbangsih rekomendasi berbasis bukti untuk pencegahan dan penatalaksanaan HIV/AIDS di Indonesia.
(Geser untuk foto selanjutnya)
Humas FK UNS