• 
• 
• 
• 

 

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) kembali melepas dokter spesialis baru, Kamis (20/3/2025). Pada periode Maret tahun 2025 ini, FK melepas 7 peserta didik PPDS. Acara tersebut diselenggarakan secara luring bertempat di Auditorium FK UNS serta disiarkan melalui kanal Youtube FK UNS.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Penelitian UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si.; Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K).; para wakil dekan FK UNS; Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Dr. Moewardi, dr. Ikhwan Hamzah; Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian Rumah Sakit UNS, Dr. Diah Kurnia Mirawati, dr., Sp.S(K); Ketua Keluarga Alumni FK UNS, Dr. Muhammad Husen Prabowo, dr., MPH; serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.

Berdasarkan laporan akademik yang dibacakan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Penelitian FK UNS, Dr. Eti Poncorini, dr., M.Pd., FK UNS telah meluluskan 2024 dokter spesialis sejak awal berdirinya pada 1976. Mereka telah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.

Tujuh orang peserta pelepasan terdiri dari 3 orang wisudawan Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Anak, 3 orang wisudawan Prodi Jantung dan Pembuluh Darah, 1 orang wisudawan Prodi Psikiatri. Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Sofia Kusumadewi, dr. Sp.J.P. Ia merupakan lulusan dengan IPK 3.87 dan berasal dari Prodi PPDS Jantung dan Pembuluh Darah. Sedangkan lulusan termuda dalam Pelepasan PPDS kali ini adalah Safitri Tia Tampy, dr., Sp.A. Ia merupakan lulusan yang berasal dari Prodi PPDS Ilmu Kesehatan Anak dan usia pada saat lulus 29 Tahun 10 bulan.

Dekan FK UNS, Prof. Reviono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dokter spesialis yang baru saja dilantik untuk menjalani peran sebagai dokter dengan profesional. Integritas dan profesionalisme menjadi bekal mereka setelah lulus dalam pendidikan.

“Di dalam profesionalisme ini terdapat komponen yaitu kompetensi. Selanjutnya adalah tanggung jawab. Kemudian ada muatan-muatan khusus seperti pasien safety juga masuk didalam komponen profesionalisme. Terakhir adalah memiliki network atau jejaring yang luas dan positif,” ucapnya.

Pelepasan PPDS pada periode Maret 2025 pasca Dies Natalis ke-49 UNS menjadi momen yang spesial. Prof Fitria berharap para lulusan untuk menjaga nama besar dan reputasi UNS. Pengabdian yang diberikan para dokter spesialis nantinya menjadi implementasi nilai kemanusiaan.

“Semoga hasil belajar, kerja keras, dan komitmen dapat memberi manfaat, berkah, dan menjadi kontribusi besar bagi masyarakat. Kami berharap seluruh dokter spesialis memberikan dedikasinya secara ikhlas dengan mengedepankan akhlak yang mulia sehingga menjadikan nama baik bagi UNS,” ujar Prof. Fitria.

Humas FK UNS