fk@fk.uns.ac.id +62 271 664178

Vagus FK UNS Adakan Bakti Sosial di Wonogiri


 

Sebagai organisasi kemahasiswaan berbasis pecinta alam dan bantuan medis, Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam (PMPA) Vagus Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya serangkaian kegiatan seperti Vagus Mengajar, Susur Gua dan Pengobatan Massal pada tangal 26-27 April 2025 di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Kegiatan Vagus Belajar diadakan di SD Negeri 1 Digal dan SD Negeri 3 Digal. Disini para siswa diberikan pengetahuan dan pemahaman dasar tentang bahaya Merokok dan Narkotika, Alkohol, Psikotropika, Zat Adiktif (NAPZA). Ditunjuknya dua sekolah ini sebagai lokasi Vagus Mengajar dikarenakan dua sekolah tersebut berada di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota. Ditambah lagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, prevalensi perokok di wilayah pedesaan tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah perkotaan.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Materi edukasi yang disampaikan pada 80 siswa dari dua sekolah ini merupakan hasil diskusi bersama kepala sekolah dan dewan guru. Hal ini mempunyai maksud agar materi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan nyata yang terjadi di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswa dari daerah pedesaan dapat memahami bahaya NAPZA dan rokok, sehingga mampu membuat keputusan hidup yang lebih sehat di masa depan.

Selain Vagus Mengajar, ada pula kegiatan Pengobatan Massal yang dihadiri puluhan masyarakat. Disini masyarakat bisa berkonsultasi tentang masalah kesehatannya dan mendapatkan pengobatan. Tak hanya pengobatan saja, ada pula khitan dan bedah minor pada kegiatan ini. Tingginya antusiasme masyarakat sangat terlihat pada kegiatan pengobatan massal ini, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang mendatangi acara ini.

Selain kegiatan sosial, ada pula kegiatan Horizontal Caving bagi anggota Vagus yang diadakan di Gua Macan, serta eksplorasi eksokarst di Gua Paseban, Luweng Songo, dan Tlogo Pilah. Kegiatan penelusuran gua horizontal (horizontal caving) bertujuan untuk melatih keterampilan speleologi dasar dan teknik penelusuran gua serta memberikan pengalaman langsung dalam eksplorasi Kawasan karst. Selain itu dengan kegiatan horizontal caving ini, diharapkan anggota Vagus tumbuh rasa cinta terhadap alam serta tertanam kesadaran akan pentingnya konservasi ekosistem gua.

(Geser untuk foto selanjutnya)

Pembina Vagus FK UNS, dr. Muhammad Abdulhamid, Sp.OT merasa bangga dengan semangat luar biasa dari anggota Vagus selama menjalani rangkaian kegiatan ini.

“Semoga Vagus bisa menjadi pelopor yang membawa cahaya pengetahuan, kebaikan, dan harapan ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Kami berharap jiwa petualang dan semangat pengabdian ini terus membara secara beriringan, membentuk generasi muda menjadi pemimpin-pemimpin tangguh yang siap menaklukkan tantangan zaman. Teruslah melangkah gagah, menjaga nama Vagus sebagai simbol keberanian, kepedulian, dan keteladanan bagi masyarakat dan generasi masa depan,” ucapnya.

(Geser untuk foto selanjutnya)

 

Humas FK UNS